GridHEALTH.id - Penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia kian meluas.
Sebagai masyarakat yang baik, ada baiknya kita membantu menekan laju pandemi Covid-19 dengan selalu taat melaksanakan protokol kesehatan.
Seperti ketahui virus corona sangat mudah sekali untuk menyebar dan sulit untuk diprediksi
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus corona terutama di antara orang-orang yang berada dalam kontak dekat atau dalam jarak sekitar 6 kaki untuk waktu yang lama.
Penyebaran virus corona terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan tetesan dari mulut atau hidung mereka diluncurkan ke udara dan mendarat di mulut atau hidung orang-orang di dekatnya.
Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan RI dr. Kirana Pritasari membagikan cara paling sederhana dan efektif cegah penularan Covid-19.
Menurut Kirana, mencuci tangan dengan sabun menjadi prilaku sederhana dalam mencegah penularan Covid-19 secara luas di masyarakat.
Hal itu disampaikan Kirana dalam Kampanye Nasional dan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sedunia yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Kamis (15/10/2020).
"Pandemi Covid-19 telah menjadi pengingat yang kuat bagi kita semua, salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk penyebaran virus adalah perilaku cuci tangan dengan sabun dengan air," kata Kirana.
Baca Juga: Survei : Warga Pilih Vaksin Covid-19 Merah Putih Produksi Indonesia Dibanding Sinovac Buatan Cina
Kirana menyadari bahwa, perilaku cuci tangan dengan sabun kesadaran prilaku masyarakat masih kurang akan hal itu.
Bahkan, fasilitas cuci tangan yang terbatas menjadi salah satu faktor yang membuat prilaku masyarakat belum disiplin mencuci tangan.
Maka dari itu, ia mendorong Kementerian/lembaga hingga kepala daerah segera menyediakan fasilitas cuci tangan di tempat umum.
Tentunya, didukung dengan kampanye dan ajakan untuk disiplin mencuci tangan dalam setiap kegiatan.
"Namun, disamping kesadaran perilaku dasar yang perlu kita tingkatkan akses kepada fasilitas di CTPS masih terbatas sekitar 40 pesen dari populasi dunia atau sekitar 3 miliar orang tidak memiliki akses kepada sarana CTPS, baik di rumah mereka," ucap Kirana.
"Kurang akses juga di sekolah tempat kerja, fasilitas kesehatan, serta ruang publik tempat orang berkumpul seperti pasar dan pusat transportasi," tambahnya.
Baca Juga: Bisa Jadi Tanda Bahaya, Begini Cara Mengatasi Sering Pipis saat Hamil Muda
Lebih lanjut, Kirana berharap dari kegiatan Kampanye Nasional dan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ini, seluruh pemangku kepentingan bisa merumuskan usulan serta rekomendasi dalam mendukung CTPS.
"Diharapkan pada akhir kegiatan ini, dirumuskan berbagai usulan dan rekomendasi dapat merumuskan cuci tangan pakai sabun sebagai perilaku hidup bersih dan sehat sebagai gaya hidup dan norma untuk semua orang," jelasnya.(*)
Baca Juga: 6 Makanan Alami yang Meredakan Pendarahan Berlebih Saat Haid
#berantasstunting
#hadapicorona