Find Us On Social Media :

WHO Sebut 4 Obat Ini Hampir Tak Ada Dampaknya Pada Pengobatan Covid-19

Remdesivir, hydroxychloroquine, lopinavir / ritonavir dan interferon, memiliki "sedikit atau tidak ada pengaruh" pada pengobatan Covid-19.

 

GridHEALTH.id - Uji coba pengobatan Covid-19 secara acak terbesar di dunia menemukan "bukti konklusif" bahwa remdesivir, obat yang digunakan untuk mengobati Presiden AS Donald Trump ketika dia jatuh sakit, memiliki sedikit atau tidak ada efek sama sekali pada kasus yang parah, demikian kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO mengumumkan hasil uji coba enam bulan, yang telah lama ditunggu-tunggu hasilnya, untuk melihat apakah ada obat dan obat yang mana yang mungkin berpengaruh pada virus corona penyebab Covid-19.

Penelitian tersebut menemukan bahwa empat regime pengobatan yang diuji, remdesivir, hydroxychloroquine, lopinavir / ritonavir dan interferon, memiliki "sedikit atau tidak ada pengaruh" pada pengobatan Covid-19.

Terutama apakah pasien meninggal dalam waktu sekitar satu bulan atau apakah pasien yang dirawat di rumah sakit pulih.

Di beberapa negara, obat-obatan ini sudah dikesampingkan. Tetapi remdesivir, sejenis obat antivirus, telah diklasifikasikan sebagai perawatan standar di A.S., dan telah disetujui untuk digunakan melawan Covid-19 di Inggris dan Uni Eropa.

WHO menginginkan pasokan obat-obatan tersebut dibatasi, terutama setelah European Medicines Agency menemukan remdesivir menyebabkan masalah ginjal seperti yang dilaporkan oleh beberapa pasien.

Baca Juga: Peneliti FTUI Kembangkan Propolis Indonesia sebagai Alternatif Pengobatan Covid-19

Baca Juga: PSBB Dilonggarkan, Epidemiolog Ingatkan Bahaya Superspreader Penyebaran Covid-19

Hasil uji coba global sangat berbeda dengan penelitian besar di AS, yang menemukan remdesivir mempersingkat waktu pemulihan rata-rata sekitar lima hari.