Namun dia mengatakan tidak ada kekhawatiran yang akan membuat studi tersebut dihentikan sementara.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa semua proses peninjauan yang diperlukan telah diikuti," kata juru bicara Brendan McEvoy.
Baca Juga: Kelewat Bergairah, Ahli Beberkan Posisi Berhubungan Badan yang Aman saat Hamil Muda
"Semua peristiwa medis penting dinilai dengan cermat oleh penyelidik uji coba, komite pemantau keamanan independen, dan pihak berwenang. Penilaian ini tidak menimbulkan kekhawatiran tentang kelanjutan studi yang sedang berlangsung," tambahnya.
Namun di sisi lain, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, uji coba akan ditangguhkan jika relawan yang meninggal telah menerima vaksin Covid-19. (*)
#hadapicorona