Find Us On Social Media :

Demi Banyak Uang Sejumlah Mahasiswa Sengaja Membuat Dirinya Terinfeksi Covid-19, Harga Plasma Darah Mahal

Mahasiswa Miami yang positif Covid-19 buat pesta.

Seba sekarang plasma darah sedari awal pandemi Covid-19 melanda banyak negara sudah diperjual belikan.

Nah, mungkin karena itulah sejumlah mahasiswa, melansir Pikiran Rakyat - Bekasi (21 Oktober 2020), dari Universitas Brigham Young di Idaho, Amerika Serikat, ingin bisa terinfeksi Covid-19.

Dengan harapan, setelah sembuh, plasma darahnya bisa dijual dengan harga tinggi.

Baca Juga: Kesaksian Aldi Taher Tentang Mujarabnya Jus Buah Ini, Andil dalam Kesembuhannya dari Kanker Getah Bening dan Menetralisir Efek Kemoterapi

Mendapati hal tersebut pihak Universitas melakukan penyelidikan terkait tuduhan bahwa beberapa mahasiswanya dengan sengaja mencoba terinfeksi SARS-CoV-2 atau Covid-19.

Pihak Universitas Brigham Young mengutuk keras perilaku tersebut, serta mengumumkan akan memberikan sanksi tegas kepada mahasiswa yang terbukti secara sengaja mencoba tertular Covid-19. Saat ini pihak universitas telah menyelidiki insiden di kampusnya dan mendesak mahasiswa agar tidak menempatkan diri dalam bahasa demi mendapatkan uang, sengaja ingin terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: 6 Bulan Tidak Haid, Berat Badan Naik Hingga 150Kg, Ternyata Mengalami PCOS

Sebab risiko terjangkit Covid-19 tidak sebanding dengan uang yang diterima.

Baca Juga: 6 Bulan Tidak Haid, Berat Badan Naik Hingga 150Kg, Ternyata Mengalami PCOS “Kontraksi dan penyebaran Covid-19 bukanlah hal yang ringan,” kata pejabat Brigham Young dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central. “Tidak peduli terhadap kesehatan dan keselamatan orang lain akan menyebabkan penyakit tambahan dan hilangnya nyawa di lingkungan kita,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Penyebab Haid Tak Kunjung Berhenti, Salah Satunya Gangguan Tiroid