GridHEALTH.id - Dalam Islam, orang yang sudah dewasa diharuskan mandi wajib dalam kondisi tertentu. Salah satunya ketika selesai haid seorang wanita diharuskan untuk mandi wajib.
Mandi wajib merupakan proses pembersihan fisik yang sifatnya wajib bagi seorang muslim. Tujuannya adalah untuk membersihkan tubuh dan mensucikan diri dari hadas besar.
Tata cara mandi wajib pun sudah ada khaidahnya sendiri, jadi harus dilakukan dengan benar sesuai dengan ajaran Islam. Ketika hendak melaksanakan shalat, muslim harus berwudhu terlebih dahulu sebagai cara untuk menghilangkan hadast kecil.
Sementara ketika junub, selesai haid, dan nifas, mereka harus mandi wajib sebelum melakukan ibadah.
Melaksanakan mandi wajib termasuk mandi sesudah haid bukan sekedar mandi biasa, namun memiliki tata cara dan amalan yang harus dilakukan.
Berikut ini tata cara mandi wajib setelah haid yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam, sebagaimana dikutip dari islampos.com;
Baca Juga: 5 Penyebab Haid Tak Kunjung Berhenti, Salah Satunya Gangguan Tiroid
Baca Juga: Studi: Orang Awam Tak Bisa Bedakan Batuk Tenggorokan Gatal dan Batuk Karena Covid-19
1. Membaca niat mandi wajib
Bacaan mandi wajib untuk perempuan yang sudah selesai dari masa haidnya bisa melakukan mandi wajib untuk bisa kembali melakukan ibadah. Berikut niat setelah masa haid :
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى (Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala)
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.