Find Us On Social Media :

Inilah Alasan Mengapa Indonesia 'Buru-buru' Beli Vaksin Covid-19 dari China Menurut Ahli Biologi Molekuler

Ahli biologi beberkan kenapa Indonesia terkesan buru-buru lakukan vaksinasi Covid-19.

Ahmad menjelaskan, vaksin mungkin bisa menghentikan infeksi virus corona yang saat ini menjadi pandemi global yang mengakibatkan jutaan orang terinfeksi Covid-19.

"Karena saking efektifnya, bisa saja orang akan kembali hidup normal. Namun, kemungkinan lain, vaksin tidak bisa menghentikan penularan," ungkap Ahmad.

Kendati demikian, lanjut Ahmad, saat virus corona masuk ke dalam tubuh orang yang telah menerima vaksin, maka virus tidak bisa menimbulkan penyakit.

"Karena mekanismenya, sel imun telah membentuk antibodi dan sel T di dalam tubuh untuk melawan virus yang masuk," jelas Ahmad.

Baca Juga: Batal! Tak Ada Vaksinasi Covid-19 pada November 2020, Airlangga Hartarto: 'Ini Hanya Persiapan'

Lebih lanjut Ahmad memaparkan sejauh ini belum ada data hasil uji klinis yang disampaikan oleh ketiga produsen vaksin virus corona asal China.

Sehingga, analisis data yang bisa dilakukan para ahli maupun ilmuwan cukup sulit dilakukan.

Oleh sebab itu, Ahmad berharap BPOM bisa menyampaikan hasil uji klinis terkait ketiga vaksin tersebut.

"Walaupun vaksin Covid-19 ini sudah dibeli dan distok, tetapi secara regulasi tidak bisa langsung diberikan atau divaksinasikan, sebelum ada lampu hijau dari BPOM. Karena BPOM adalah garda terakhir," jelas Ahmad. (*)

 Baca Juga: Luhut Beri Peringatan Menkes Terawan dan Jajarannya Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Empat Provinsi; 'Tolong Lihat'

 #berantasstunting

#hadapicorona