Find Us On Social Media :

Dipenghujung Oktober Luhut Binsar Pandjaitan dengan Bangga; Berhasil Tekan dan Kendalikan Pertumbuhan Covid-19

Luhut Pandjaitan

GridHEALTH.id - Dipenghujung akhir Oktober 2020, yang banyak dikhawatirkan pengamat dan pakar, akan ada lonjakan kasus virus corona karena libur cuti bersama, tidak tercermin di sosok Luhut Binsar Panjaitan.

Luhut Binsar Pandjaitan, malah dengan bangga menyampaikan berita gembira.

Baca Juga: Wartawan Salah Satu Profesi yang Akan Mendapatkan Vaksin Covid-19 Pertama

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim bahwa pemerintah berhasil menekan dan mengendalikan pertumbuhan kasus baru Covid-19.

Memang hal ini menjadi berita segar dan harapan indah kedepannya.

Baca Juga: Walau Rasanya Tidak Manis 6 Makanan dan Minuman Ini Tinggi Gula

Sebab sudah hampir satu tahun Indonesia dikungkung oleh pandemi Covid-19 yang membuat banyak sektor kehidupan, khususnya bisnis, melempem.

Tapi, dari mana dasar apa yang disampaikan Luhut tersebut? Apakah akan berubah lagi dalam beberapa hari ini?

Baca Juga: 4 Cara Alami Turunkan Berat Badan Pasca Melahirkan Tanpa Harus Ganggu Produksi ASI

Untuk diketahui, berita segar menggembirakan dari Luhut mengenai pemerintah berhasil menekan dan mengendalikan pertumbuhan kasus baru Covid-19, disampaikannya secara langsung dalam acara; "Acara 4 Menko Satu Panggung: Dialog Satu Tahun Jokowi-Maruf (Pandemi, Resesi dan Demokrasi)" di TVRI, Minggu (25/10/2020).

“Masalah Covid-19 ini memang betul kita harus serius. Penanganan sekarang pun saya pikir kita sudah mampu untuk melakukan pengendaliannya,” ujar mantan Kepala Staf Kepresidenan pada era awal Presiden Jokowi, dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Kapala Daerah di Jateng yang Sengaja Tiadakan Tes Covid-19; 'Mau Dapat Penghargaan'

“Karena penanganan di rumah sakit dan obat-obat sudah cukup banyak,” jelas mantan Menko Polhukam ini.

Selain itu disampaikan juga, sistem karantina bagi mereka yang terjangkit yang tidak memiliki gejala atau gejala ringan sudah berjalan.

Terpenting lagi, menurut Luhut, penanganan di hulu yakni 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

Baca Juga: Ditemukan Gejala Aneh dan Tak Lazim Covid-19, Pasien Ini Makan Terasa Seperti Bensin dan Kertas Karton

“Penanganan hulunya, memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak. Ditambah lagi kita persiapkan vaksin. Sekarang ini saya pikir semua lebih terintegrasi,” jelasnya.

Karena itu semua, kini sudah ada sembilan provinsi di Indonesia yang bisa dikendalikan dan ditekan kasus baru Covid-19 nya.

Baca Juga: 8 Manfaat Biji Ketumbar Dibutuhkan Pria dan Wanita, dan Cara Mengonsumsinya, Waspada Efek Sampingnya

Padahal sebelumnya sembilan provinsi tersebut kasusnya tinggi.

Adapun kesembilan provinsi itu; DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.

Luhut Pandjaitan menargetkan dua pekan angka kematian dan laju penularan virus corona (Covid-19) akan mengalami penurunan di sembilan provinsi.

Baca Juga: FDA Akhirnya Menyetujui Uji Coba Remdesivir Sebagai Obat Virus Corona

"Dalam dua minggu ke depan akan turun," ujar Luhut seperti dikutip Tribunnews.com dalam Channel Youtube Karni Ilyas Club, yang diunggah pada Jumat (9/10/2020) malam.(*)

Baca Juga: Penyintas Covid-19 Masih Menyandang Beban Setelah Sembuh, Diantaranya Susah Tidur

#berantasstunting

#HadapiCorona

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Pemerintah Klaim Sudah Mampu Kendalikan Covid-19 di 9 Provinsi Penularan Tertinggi