Find Us On Social Media :

Alami Peradangan Organ dalam Hingga Gagal Jantung, Remaja 17 Tahun Ini Ternyata Terinfeksi Virus Corona

Zechariah Arredondo, remaja 17 tahun yang terinfeksi Covid-19 dan alami peradangan pada jantung.

GridHEALTH.id - Kejadian tak terduga dialami seorang remaja 17 tahun yang terinfeksi virus corona (Covid-19).

Dimana akibat virus corona ia mengalami sindrom langka yang membuatnya harus berjuang untuk hidup di ruang perawatan intensif rumah sakit.

Sindrom langka itu dikabarkan membuat organ tubuhnya meradang hingga berujung gagal jantung.

Dilansir dari Mirror, remaja tersebut diketahui bernama Zechariah Arredondo. Ia dan tiga anggota keluarganya lainnya dilaporkan didiagnosis positif Covid-19 pada bulan Agustus.

Namun gejala yang dialami Zechariah sedikit berbeda.

Baca Juga: Belum Banyak Diketahui, Diabetes Juga Mempengaruhi Kerja Pankreas

Baca Juga: Tak Setuju Masyarakat Dinomorduakan, Puan Maharani Minta Masyarakat Tidak Mampu Diprioritaskan saat Pemberian Vaksin Covid-19

Ia mengalami gejala Multi Inflammatory Syndrome. Ia awalnya sembuh dari semua gejala, kata ibunya, Rachelle.

Tetapi sebulan kemudian, putranya menjadi sakit parah hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

"Saya berbaring di sana dan rasanya seperti jatuh," kata Zechariah, warga Lubbock, Texas.

Baca Juga: Terungkap Oknum Petugas Lapas Diduga Jadi Penyebar Virus Corona, 39 Napi di Sumut Dinyatakan Positif Covid-19

"Pada satu titik, saya pikir saya sudah mati."

Zechariah mengalami demam yang membuat suhunya meroket hingga lebih dari 39 derajat Celcius.

Ia juga menderita diare sebelum didiagnosis dengan MIS-C.

Baca Juga: Sukses Atasi Diabetes Militus Tipe 2 dengan Gula Aren, Pelawak Ini Membuktikannya

MIS-C adalah sindrom yang ditemukan pada anak di bawah 18 tahun sekitar tiga minggu setelah mereka terjangkit virus corona.

Rachelle mengatakan kepada media lokal KAMC 6 bahwa dia tahu ada sesuatu yang tidak beres dengan Zechariah sebelum membawanya ke University Medical Center pada 2 Oktober 2020.

Di sana, Zechariah menghabiskan lima hari di bangsal ICU setelah menderita gagal jantung.

Baca Juga: Asyik Main Pasir, Tangan Anak Anji Kemasukan Larva Cacing Tambang, Butuh Waktu Lebih dari Sebulan agar Sembuh

"Setiap organ mengalami peradangan di dalamnya," kata Zechariah.

"Semuanya membesar sehingga jantung berhenti karena jantung tidak dapat memompa dengan benar. Ini seperti skenario kasus terburuk."

Baca Juga: Tidak Hanya Olahan Salad, Ini Cara Enak Untuk Menikmati Sayuran yang Sehat

Ibunya menambahkan bahwa kelangsungan hidup putranya bagaikan "keajaiban sejati".

Beruntung, remaja tersebut kini telah kembali ke rumah di mana dia mengambil bagian dalam pelajaran sekolah virtual.

Baca Juga: Beli Vaksin Covid-19 Belum Lolos Uji Klinis, Jokowi Berdalih: 'Semua Agar Warga Bisa Cepat Pulih dan Ekonomi Bisa Bangkit'

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, sindrom peradangan multisistem pada anak-anak adalah suatu kondisi bagian tubuh yang berbeda dapat meradang, termasuk jantung, paru-paru, ginjal, otak, kulit, mata, atau organ pencernaan.

Anak-anak dengan MIS-C mungkin mengalami demam dan berbagai gejala, termasuk sakit perut (usus), muntah, diare, sakit leher, ruam, mata merah, atau merasa sangat lelah.(*)

Baca Juga: Ahli Biologi Mokuler Geram Tahu Kasus Kematian Covid-19 Pertama di Indonesia Baru Diumumkan Pemerintah Bulan Ini

 #berantasstunting #hadapicorona

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Remaja 17 Tahun Alami Gejala Covid-19 Langka, Peradangan pada Organ Dalam hingga Gagal Jantung