Find Us On Social Media :

Keputihan saat Hamil Muda Bisa Sebabkan Keguguran? Begini Cara Mengatasinya

Cara mengatasi keputihan saat hamil muda

GridHEALTH.id - Hamil muda memang membawa keberkahan bagi para wanita yang telah mendambakan adanya momongan.

Namun tahukah, hamil muda tak luput dari segala masalah kehamilan hingga mitos yang sering berkembang di Tanah Air.

Baca Juga: Sering Keputihan Saat Hamil? Yuk Kenali Dampaknya Bagi Kesehatan

Salah satunya yaitu keputihan saat hamil muda dapat berakibat keguguran.

Padahal sebenarnya, keluarnya cairan putih ini pun berfungsi untuk menjaga kebersihan organ intim dan mencegah dari infeksi.

Baca Juga: Tak Setuju Masyarakat Dinomorduakan, Puan Maharani Minta Masyarakat Tidak Mampu Diprioritaskan saat Pemberian Vaksin Covid-19

 

Terlebih jika akan mendekati masa persalinan, keputihan bisa saja semakin meningkat.

Melansir laman American Pregnancy Association, keputihan yang normal selama kehamilan disebut leukorea.

Umumnya, keputihan saat hamil ini bertekstur encer, putih, seperti susu, dan berbau ringan.

Baca Juga: Keampuhan Bawang Putih Atasi Disfungsi Ereksi Ternyata Belum Teruji Secara Klinis

Namun, terkadang keputihan pada masa kehamilan juga bisa tanda peringatan keguguran jika cairan yang keluar berbau dan berwarna merah hingga kecokelatan.

Penting untuk mengetahui apa yang dianggap normal selama kehamilan dan memberi tahu penyedia layanan kesehatan tentang perubahan apa pun yang mungkin tampak tidak normal. 

Namun tak perlu khawatir, bagi wanita yang sering merasa keputihan saat hamil muda, ada beberapa tips yang perlu dilakukan, diantaranya:

1. Mandi secara teratur, minimal 2 kali sehari.

2. Cuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah menyentuh organ intim kewanitaan.

3. Bersihkan organ intim dengan menyeka dari depan ke belakang

Baca Juga: Beli Vaksin Covid-19 Belum Lolos Uji Klinis, Jokowi Berdalih: 'Semua Agar Warga Bisa Cepat Pulih dan Ekonomi Bisa Bangkit'

4. Kenakan celana dalam dengan lapisan katun yang dapat bernapas. Menjaga kebersihan dan kekeringan di sana membantu menjaga keseimbangan bakteri untuk mencegah infeksi vagina. Ganti pakaian dalam setidaknya 2-3 kali sehari.

5. Kenakan panty liner yang dapat menyerap cairan berlebih dan dapat membantu merasa lebih nyaman.

6. Hindari penggunaan sabun pembersih kewanitaan. Sabun ini belum terbukti aman untuk kehamilan dan harus dihindari sepenuhnya. Ini juga dapat mengganggu keseimbangan alami mikroorganisme di organ intim dan menyebabkan vaginosis bakteri.

7. Jangan sering-sering membersihkannya menggunakan tisu. Tisu dapat mengubah pH di saluran genital, meningkatkan risiko infeksi. 

Baca Juga: Asyik Main Pasir, Tangan Anak Anji Kemasukan Larva Cacing Tambang, Butuh Waktu Lebih dari Sebulan agar Sembuh

Itulah dia, cara membersihkan organ intim kewanitaan agar terhindar dari keputihan saat hamil muda. (*)

#hadapicorona