GridHEALTH.id - Keputihan merupakan hal yang sering terjadi pada wanita, namun normalkah jika terjadi keputihan saat hamil?
Menurut Dr. Sheryl Ross, dokter obgyn di Pusat Kesehatan Providence Saint John, California, keputihan saat hamil disebut pula dengan leukorrhea.
Baca Juga : Sering Alami Keputihan? Inilah Resep Alami untuk Mengobatinya!
Keputihan saat hamil merupakan sesuatu yang normal selama cairan terlihat bening, putih agak keruh, atau kekuningan ketika sudah mengering di pakaian dalam.
Tak perlu khawatir bila keputihan cenderung meningkat di akhir kehamilan.
Sebab hal itu hanyalah perubahan normal dan sementara yang dibawa oleh hormon selama kehamilan.
Jadi selama keputihannya wajar, itu artinya seorang wanita masih sehat.
Dalam beberapa kasus, keputihan saat hamil bahkan bercampur dengan lendir dan darah sebagai tanda bahwa persalinan sudah dekat.
Seperti itu pun masih dalam kategori sehat.
Baca Juga : Agar Janin Sehat 5 Makanan Ini Baik Dikonsumsi Ibu Hamil
Kita perlu mewaspadai keputihan saat hamil bila cairan telah mengalami perubahan aroma, warna (menjadi kehijauan atau abu-abu), tekstur (berbusa atau tampak seperti keju cottage), gatal, rasa panas saat berkemih atau meninggalkan bercak-bercak kemerahan.
Jika hal itu sudah terjadi, artinya keputihan sudah tidak sehat.
Bisa jadi hal itu merupakan gejala telah terjadinya infeksi vagina.
Berikut ini beberapa infeksi vagina yang umum terjadi saat hamil:
Source | : | Mayo Clinic,American Pregnancy Association.,Nhs.uk |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar