Find Us On Social Media :

Deteksi Covid-19 dengan Artificial Intelligence, Simak Cara Kerjanya yang Menakjubkan

Ilustrasi artificial intelligence bisa deteksi seseorang terinfeksi Covid-19

Sseperti meningkatnya frustrasi atau pengaruh lainnya.

Jaringan ketiga untuk mengukur perubahan kinerja pernapasan.

Mengenai hal ini, melansir Engadget, peneliti menggunakan algoritma untuk memeriksa degradasi otot pada batuk yang lebih lemah.

Baca Juga: Hiperseks Masuk Kategori Gangguan Kejiwaan, Ini Ciri-ciri Seseorang Mengalaminya

Algoritma tersebut memberikan gambaran lebih lengkap tentang kesehatan seseorang.

Hasilnya, kemampuan AI pada pengujian awal dikatakan sangat akurat.

Buktinya, setelah tim melatih modelnya pada puluhan ribu sampel batuk dan dialog, teknologi tersebut mengenali 98,5 persen batuk dari orang yang memiliki kasus Covid-9 terkonfirmasi.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Jemaah Umrah asal Indonesia Berangkat ke Tanah Suci, Begini Syaratnya!

Asal tahu saja, teknologi AI juga mengidentifikasi 100 persen orang yang tampaknya asimtomatik juga.

Meskipun bisa mendeteksi, teknologi ini sebenarnya tidak dimaksudkan untuk mendiagnosis orang yang bergejala.

Karena ada kemungkinan mereka yang terdeteksi memiliki kondisi lain, yang menghasilkan perilaku serupa.

Baca Juga: Habis Libur Panjang, Menkeu Sri Mulyani Khawatir: 'Kita Harus Mengerem Lagi', Kenapa?

Selain itu, kini tim peneliti pun sedang mengembangkan aplikasi ramah pengguna yang dapat digunakan sebagai alat penyaringan virus.