Find Us On Social Media :

Studi : Wanita yang Masih Haid Cenderung Terlindung dari Serangan Jantung

Wanita muda yang masih haid jarang terkena serangan jantung karena dilindungi oleh hormon estrogen.

GridHEALTH.id - Terjawab sudah mengapa wanita muda jarang terkena penyakit jantung koroner sementara rekan prianya, tak sedikit di usia muda kena serangan jantung.

Faktanya, kardiolog RS Harapan Kita dr. Siska Suridanda Danny, Sp.JP(K), mengatakan selama perempuan masih mengalami periode menstruasi, maka mereka cenderung terproteksi dari penyakit jantung koroner.

"Yang masih haid, belum menopause, relatif terproteksi dari penyakit jantung koroner. Ketika masih menstruasi, wanita masih memiliki hormon estrogen. Dia jarang terserang penyakit jantung, karena memiliki hormon esterogen yang bisa melindungi badannya,"ujar dr. Siska dikutip dari Kompas.com (28/11/2019).

Tetapi dr. Siska buru-buru menyambung, penyakit jantung koroner pawa wanita muda bukan berarti nol, bukan berarti tidak mungkin terjadi.

Baca Juga: Merasakan Sakit di Dada Tak Selalu Merupakan Tanda Serangan Jantung

Baca Juga: 5 Tanda Serangan Infeksi Jamur Pada Vagina yang Harus Segera Diobati

Tetapi  bisa ada faktor lain yang membuat perempuan di usia muda bisa terkena penyakit jantung koroner seperti autoimun, faktor keturunan, termasuk perobekan pembuluh darah.

"Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seorang perempuan terkena serangan jantung, padahal masih di usia yang belum menopause," ungkapnya.

 

"Tapi secara umum, general role-nya adalah perempuan selagi belum menopause, dari masih haid, angka kejadian penyakit koroner lebih rendah daripada laki-laki," sambungnya.

Baca Juga: 5 Jenis Buah Ini Ternyata Ampuh Bersihkan Racun di Dalam Tubuh

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Gangguan Tidur Agar Anak Autis Dapat Tidur Nyenyak

Tapi, saat sudah tidak lagi menstruasi alias menopause, angka kejadian serangan jantung pada perempuan bisa meningkat drastis, bahkan melebihi kejadian pada laki-laki.

"Jadi tinggal tunggu waktu aja. Makanya, pentingnya sekali lagi, mencegah daripada mengobati," pungkas dr. Siska.(*)

#berantasstunting #hadapicorona