Pelaporan tersebut, kata Anies, untuk memberikan pengawasan lebih kepada mereka yang baru datang dari bepergian.
Anies mengaku tak mau lagi kecolongan dengan adanya lonjakan kasus seperti yang pernah terjadi pada saat libur panjang Agustus 2020 lalu.
Baca Juga: Seberapa Penting Vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Kenapa Harus Dilakukan?
Kasus libur panjang yang berimbas terhadap lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta pada September lalu.
Data pemerintah, 12 hari pertama bulan September menyumbang 25 persen dari total kasus aktif positif Covid-19 di Ibu Kota.
"Itu yang kami antisipasi," tutur Anies.