6. Kehamilan
Wanita dapat mengalami diabetes insipidus dalam kehamilan yang disebut diabetes insipidus gestasional.
Ini dapat terjadi ketika plasenta wanita membuat enzim yang menghancurkan vasopresin, hormon yang dapat memengaruhi pengeluaran urine.
Bisa juga terjadi ketika hormon tertentu mengganggu fungsi vasopresin. Sebagian besar kasus diabetes insipidus gestasional ringan dan akan hilang saat wanita tidak lagi hamil.
Melansir Health Line, seseorang perlu mencari pertolongan medis jika urine yang dikeluarkan selalu jernih dan buang air kecil lebih banyak dari biasanya selama lebih dari dua hari.
Gejala lain yang memerlukan perhatian dokter meliputi kebingungan, sulit berkonsentrasi, merasa lemas, sakit kepala yang berlangsung lebih dari sehari dan muntah serta diare selama lebih dari dua hari pada orang dewasa.
Jika baru saja mengalami infeksi saluran kemih, batu ginjal, atau jenis cedera ginjal lainnya, disarankan menghubungi dokter jika urine terlihat sangat jernih.
Baca Juga: Air Lemon Menghilangkan Belang di Wajah Secara Alami dengan Mudah
Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Gigi Putih Cemerlang, Murah Sekaligus Tanpa Repot
Perawatan untuk urine yang tidak berwarna dan jernih akan bergantung pada penyebab yang mendasari.