Find Us On Social Media :

Jangan Jadikan Mi dan Bubur Menu Sarapan, Bahayanya Menurut Dokter Banyak yang Tidak Tahu, Seperti Ini

Bubur ayam lumrah menjadi menu sarapan. Ternyata menurut dokter tidak baik, karenanya tidak dianjurkan.

Itu mengakibatkan akan cepat hilang dan merasa lapar kembali pada waktu yang tidak lama.

Dr Roy Panusunan Sibarani, Sp PD-KEMD FES seorang Internist-Endocrinologist dari Sahid Sahirman Memorial Hospital pada kegiatan beberapa bulan lalu mengatakan, karenanya hindari sarapan bubur dan juga mi.

Baca Juga: Pemerintah Klaim Ukir Prestasi dalam Penanganan Covid-19, Survei: Kepuasan Masyarakat pada Jokowi Menurun

"Jangan sarapan bubur atau bakmi karena karbohidratnya banyak, sehingga menyebabkan mudah lapar lagi sebelum jadwal makan siang," kata Dr Roy Panusunan Sibarani, Sp PD-KEMD FES.

Sarapan yang baik itu, karbohidrat memang ada, tapi tidak dominan.

Baca Juga: 6 Penyebab Urine Jernih, Dari Hidrasi Berlebih Hingga Diabetes

Justru protein, serat, vitamin, dan mineral yang harus kaya.

"Kalau saya pribadi, sarapan cukup telur yang banyak proteinnya dan jus," katanya.

Intinya, papar Roy, sarapan usahakan yang tidak bikin kembali cepat lapar. Jadi karbohidrat dan protein jadi prioritas.

Baca Juga: Nakes Menjerit, Masih Ada Perawat yang Kerja 8 Jam Full Tangani Covid-19;'Kami Kelelahan'