Gawat! Setiap 30 Detik Warga Paris Dilaporkan Terinfeksi Covid-19

GridHEALTH.id - Eropa kini diyakini banyak ahli bakal menjadi episentrum baru virus corona (Covid-19).

Peringatan tesebut datang ketika banyak negara di eropa sedang berjuang mengatasi lonjakan tajam kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

Seperti di negara Prancis, dimana di Ibu Kota mereka Paris kini dilaporkan bahwa setiap 30 detik ada warganya yang positif terinfeksi virus corona.

Sementara setiap 15 menit ada satu warga Paris datang ke rumahsakit akibat Covid-19.

Hal itu disampaikan langsung Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran seperti dikutip Reuters, Selasa (3/11/2020).

Baca Juga: 1.590 Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Bandung Sudah Disuntik Dua Kali, Ini Hasilnya

Baca Juga: Jangan Jadikan Mi dan Bubur Menu Sarapan, Bahayanya Menurut Dokter Banyak yang Tidak Tahu, Seperti Ini

Pernyataannya tersebut diketahui merupakan tanggapan atas tuntutan Wali Kota Paris Anne Hidalgo untuk membuka toko buku kecil dan toko kecil lainnya untuk menjaga perdagangan dan aktivitas sosial terus berjalan, meskipun ada penguncian baru (lockdown) di Prancis.

Menurut Veran permintaan Wali Kota Paris tesebut terlalu berisiko, mengingat tingkat infeksi virus corona di Paris masih tinggi.

Baca Juga: Masuk Usia Kehamilan 4 Bulan Zaskia Sungkar Kesulitan Buang Air Besar dan Mual Hebat

“Dia tidak bisa mengabaikan fakta bahwa setiap 15 menit, di rumahsakit Paris, ada orang sakit yang dirawat di rumahsakit karena Covid-19. Dia tidak bisa mengabaikan fakta bahwa setiap 30 detik, ada warga Paris yang terindeksi,” kata Veran.

"Kami ingin menyelamatkan Paris dan rakyat Prancis, dan kami melakukannya dengan tekad dan konsistensi," sambungnya.

Baca Juga: Satu BulanSudah Melaney Ricardo Dirawat di Ruang Isolasi, Paru dan Jantunya Tidak Berfungsi Baik Karena Covid-19

Sementara itu, diketahui kasus Covid-19 di Prancis memang menjadi salah satu yang terbanyak di benua Eropa.

Berdasarkan data terbaru dari Worldometer, tercatat sudah ada 1,502,763 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di negara tersebut.

Baca Juga: Anies Sebut Akan Perbanyak Testing, Pemprov DKI Buka Lowongan untuk Relawan Covid-19

Angka kematian di sana mencapai 38,289 orang, yang sembuh 120,714 orang, dan yang mengkhawatirkan kasus aktif disana masih berada di angka 1,343,760 orang.(*)

Baca Juga: Jadi Penyakit Komorbid Terbanyak Kedua, Begini Manajemen Nutrisi Penderita Diabetes saat Pandemi Covid-19

 #berantasstunting #hadapicorona