Find Us On Social Media :

Curiga Anak Alami Gejala Pneumonia, Kapan Harus Memeriksakannya ke Dokter?

Perlu diwaspadai gejala pneumonia pada anak.

Akibatnya, banyak anak-anak yang mengidap pneumonia tidak mendapatkan perawatan yang seharusnya dan berdampak fatal pada kesehatan mereka.

Karenanya penting bagi kita, khususnya para orangtua untuk mengenali tanda-tanda pneumonia pada anak.

Menurut Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr dr Nastiti Kaswandani, ada beberapa tanda-tanda yang harus dicurigai berkaitan dengan pneumonia pada anak ini.

Baca Juga: Tanpa Minum Obat, 5 Makanan Ini Ampuh Hentikan Diare yang Jadi Masalah Kehamilan Paling Menyeramkan

Ia mengatakan pneuomonia bisa membjat anak mengalami sesak napas. Kemudian, berbeda dari pilek ataupun flu, napas penderita bisa tampak sangat cepat dari biasanya.

Hal itu disampaikan Nastiti saat menjadi pembicara dalam talk show virtual bertema Save the Children: Kenali dan Cegah Pneumonia pada Anak "the Forgotten Killer", Kamis (05/11/2020).

"Curigai pneumonia kalau gejalanya berlanjut, (yakni) demam 2-3 hari. Tanda penting lainnya anak terlihat napasnya lebih cepat dari biasanya, sesak napas," ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Resmi Resesi, Bantuan Sosial Covid-19 Akan Terus Berjalan hingga 2021, Ini Jenisnya!