Find Us On Social Media :

Bijak Gula Garam Lemak; Kenapa Bisa Berlebih Mengonsumsi Garam dan Apa Bahayanya

Garam baik bagi kesehatan dan penting. Malsahanya jika berlebih justru mengundang penyakit kronis.

Ditambah lagi saat ngemil, ngemil aneka makanan gurih hingga gorengan, yang mana itu semua tinggi garam.

Padahal batas rekomendasi asupan garam harian seseorang adalah 2000 mg natrium atau setara dengan Garam 1 sendok teh (sdt) /orang /hari (5 gram/orang/hari).

Ketahuilah, melansir Yayasan Gastroenterologi Indonesia (ygi.or.id; 22 Mei 2020), garam dapur yang kita gunakan terdiri dari natrium dan klorida.

Baca Juga: Dibalik Pahitnya Rasa Madu Hitam, Ada 10 Khasiat yang Dahsyat

Natrium diperlukan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan membantu kerja saraf serta otot.

Sedangkan klorida merupakan elemen mendasar dalam proses pencernaan yang membantu tubuh dalam mencerna makanan.

Baca Juga: #BijakGGL, Waspadai Gula Tersembunyi Dalam Makanan Kemasan, Ini Panduannya

Untuk menjaga keseimbangan garam di dalam tubuh, ginjal berperan penting.Saat asupan natrium tinggi, ginjal akan membuang kelebihannya melalui urin.

Namun, jika ginjal tidak lagi mampu membuang kelebihannya, natrium akan menumpuk dalam darah.

Baca Juga: Pantagan Usai Mengonsumsi Madu, Jangan Langsung Tidur, Ini Dampaknya

Penumpukan tersebut akhirnya memicu terjadinya penyakit darah tinggi (hipertensi).

Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung, stroke, dan gangguan ginjal.Beberapa penelitian pun mengaitkan antara asupan tinggi garam dengan kesehatan usus.

Baca Juga: Tak Jalani Karantina, Habib Rizieq Gelar Ceramah di Puncak, Satgas Covid-19: 'Jangan Egois, Berkerumun Dapat Membawa Malapetaka'