Kesaksian Pasien Covid-19 dari Jember Diisolasi 84 Hari di RS; Tempat Isolasi Harus Enak, Seperti di Hotel

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio meninjau salah satu hotel yang akan digunakan sebagai isolasi mandiri.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio meninjau salah satu hotel yang akan digunakan sebagai isolasi mandiri.

Selama di RS, tak banyak yang bisa dilakukan oleh AK. Kecuali hanya meningkatkan ibadah.

AK mengaku memiliki semangat yang kuat untuk sembuh. Sebab, kondisi tubuhnya sehat, namun dinilai terdapat virus corona.

Baca Juga: Cukup Ikuti Menu Berikut Ini, Satu Minggu Kedepan Berat Badan Turun 10Kg

Nah, dari apa yang dialaminya, AK berpesan agar seseorang yang positif Covid-19 tak harus dibawa ke rumah sakit.

Apalagi, kondisi tubuhnya sehat, namun lebih baik isolasi mandiri.

“Tempat isolasi seharusnya yang enak, seperti di hotel,” ujar pegawai KUA tersebut.

Baca Juga: Ramai Anjuran #BijakGGL, Penggunaan Gula Kelapa Dinilai Lebih Sehat dari Gula Tebu

Seorang PDP Corona ngamuk saat akan diisolasi di rumah sakit.

Ketika sudah dinyatakan negatif dari Covid-19, AK masih diminta untuk isolasi mandiri di rumahnya.

Baca Juga: Studi : 1 dari 5 Pasien Mengembangkan Penyakit Mental Dalam Waktu 3 Bulan Setelah Sembuh Dari Covid-19

Untung saja, dia memiliki rumah kosong. Dia menghabiskan waktu di sana hingga menunggu diperbolehkan kembali berkumpul dengan keluarga.

Sekarang, AK sudah menjalani rutinitas seperti biasanya.

Namun, dirinya memperketat protokol kesehatan pencegahan Covid-19.(*)

Baca Juga: Referensi Terpercaya Covid-19 Datang dari WHO, Tapi Sekarang Telah Menjadi Klaster Baru, Ini Sebabnya

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita 2 Pegawai Kemenag Sembuh dari Covid-19, Isolasi di RS Selama 84 Hari"