GridHEALTH.id - Penggemar teh manis di Indonesia sangat banyak. Karenanya teh manis menjadi minuman kegemaran sejuta umat di Indonesia.
Teh manis banyak yang menyukainya karena aroma dan rasanya yang memang nikmat.
Baca Juga: Anies Baswedan Umukan Lonjakan Kasus Covid-19 di DKI, Penyebabnya Libur Panjang
Saking nikmatnya di Indonesia teh manis seringkali dijadikan teman untuk minum obat.
Dengan demikian rasa obat yang tidak sedap, bisa menjadi nikmat karena adanya teh manis.
Baca Juga: Beda dengan Negara Lain, Arab Saudi Gratiskan Vaksinasi Covid-19 bagi Orang Sehat Negatif Corona
Tahukah, minuman teh termasuk minuman yang mengandung senyawa kafein.
Walaupun tidak sekuat kopi, kafein dalam teh juga dapat menyebabkan kemanjuran dari obat menurun.
Jadi jika minum teh manis bersamaan dengan obat dapat menimbulkan interaksi obat dan kafein.
Baca Juga: Kebanyakan Gula Atau Kebanyakan Garam, Mana Lebih Berbahaya?
Artinya, interaksi tersebut dapat meningkatkan beragam risiko efek samping.
Berikut beberapa dampak interaksi obat dan kafein yang mungkin terjadi pada tubuh:
Baca Juga: Air Rebusan Jahe, Solusi Efektif Redakan Kram Saat Menstruasi Selain Obat
- Mual hingga muntah
- Gelisah dan gugup
Baca Juga: Tak Lagi Diam, Menkes Terawan Ungkap Kemungkinan Iuran BPJS Kesehatan Naik Lagi
- Sakit perut
- Peningkatan denyut jantung
Jika tetap ingin minum teh, ada baiknya untuk memberikan jeda, ya!
Beri jeda sekitar 3 sampai 4 jam setelah minum obat, baru minum teh manis.(*)
Baca Juga: Selain Sering Buang Air Kecil, Ibu Hamil Muda Juga Sering Kentut, Normalkah?
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Bukannya Cepat Sembuh, Kebiasaan Mengonsumsi Obat Bersamaan dengan Minum Teh Manis Justru Bisa Menyebabkan Hal Ini