Find Us On Social Media :

Pasien Covid-19 Walau Sembuh Bisa Mengalami Pembekuan Darah, Stroke dan Kondisi Paru Tidak Bisa Kembali Normal

Ilustrasi pembekuan darah.

GridHEALTH.id - Virus corona, Covid-19, adalah nyata dan tidak bisa dipandang enteng.

Sebab, walau bisa disembuhkan, risiko akibat terinfeksi Covid-19 tidaklah ringan.

Baca Juga: Berkat MInum Air Rendaman Lemon Madu dan Habatusauda, Sandiaga Uno Mengaku Bisa Sembuh Dari Tumor Pita Suara yang Diidapnya

Pasien Covid-19, bisa saja memngalami kerusakan pada paru parunya, hingga bisa mengalami stroke.

Dikabarkan sebelumnya, jika bagi pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19, maka bisa mengalami gangguan pada bagian paru-parunya.

Baca Juga: Waktunya Membuang Gula, Ini 5 Dampak Buruknya Pada Kesehatan Mental

Melansir dari Kompas.com, beberapa penelitian menunjukkan pasien yang pernah terinfeksi Covid-19 mengalami kerusakan paru permanen.

Kondisi paru paru pasien Covid-19, bisa saja walau sudah sembuh tidak bisa kembali ke kondisi normal.

“Beberapa studi dan otopsi memang menunjukkan Covid-19 menghasilkan kerusakan paru permanen. Tapi kesembuhan pasien sangat bergantung pada tingkat keparahannya. Ada kemungkinan jaringan paru tidak bisa sepenuhnya mencapai seperti sebelum sakit,” jelas Prof David Muljono selaku Deputy Director Eijkman Institute of Molecular Biology.

Baca Juga: Rencana Vaksinasi Covid-19 Pemerintah Diakhir Tahun, Masih Ada 8 Persen Masyarakat yang Menolak

Selain bisa merusak paru, ternyata orang yang terinfeksi Covid-19 juga bisa mengalami hal lain di permukaan kulitnya.

Melansir dari Kompas.com (4 Mei 2020), ada salah satu efek atau tanda terbaru jika seseorang terinfeksi virus corona jenis baru ini, yakni munculnya pembekuan darah.

Baca Juga: Jika 95 Persen Warga Pakai Masker, Lockdown Sebenarnya Tidak Perlu dilakukan

Klinisnya pada setiap individu pasien Covid-19 bisa berbeda-beda. Ada yang terlihat seperti bengkak kecil merah di beberapa bagian tubuh.

Tapi ada juga yang sampai mengalami penggumpalan darah di arteri, dan menyebabkan emboli paru atau memicu serangan jantung dan stroke.

Sebagian pembekuan yang dialami pasien terletak di kaki dan di bawah permukaan kulit. 

Hal tersebut menyebabkan munculnya ruam di jari-jari kaki.

Baca Juga: Jakarta Pecah Rekor Kasus Covid-19 Tertinggi, PSBB Transisi Diperpanjang hingga 6 Desember

Namun, dokter disebut juga menemukan gumpalan-gumpalan kecil di paru-paru.

Ahli penyakit dalam di Tuchson Medical Center, Matthew Heinz, mengatakan, gumpalan kecil yang tampak tak berbahaya itu justru menjadi indikasi bahwa penyakit parah sedang terjadi.

"Anda bisa berakhir dengan pembekuan kecil yang terbentuk di arteri koroner (yang akan menyebabkan serangan jantung). Dan di arteri kecil otak, itu bisa menyebabkan Anda stroke," kata Heinz.

Baca Juga: Studi : Reinfeksi Covid-19 Jarang dan Tidak Mungkin Terjadi Dalam Waktu 6 Bulan

Lebih lanjut menurut Heinz, hal tersebut bisa menjelaskan mengapa pasien Covid-19 yang berusia 30-40 tahun bisa mengalami stroke meski tak memiliki riwayat penyakit tersebut sebelumnya.

Sayangnya kenapa hal itu sampai bisa terjadi, dilansir oleh Kompas.com dari Huffpost (30 April 2020), hingga kini belum diketahui penyebabnya.

Baca Juga: Dibanderol Mulai dari Rp 200 Ribu, Inilah Kandidat Vaksin Covid-19 yang Konon Hampir 100 Persen Efektif Bnuh Virus Corona

Faktanya, sebuah studi menemukan bahwa hampir sepertiga pasien dalam perawatan intensif mengalami pembekuan tersebut.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL

Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Jangan Sepelekan Covid-19, Seseorang yang Terinfeksi Virus Corona Bisa Dapatkan Efek Seperti Ini