Find Us On Social Media :

50 Orang Positif Covid-19 Diduga Usai Hadiri Maulid Nabi, Ahli Epidemiolog: 'Belum Ada Data Klaster Kerumunan di Petamburan dan Tebet'

Diduga ada 50 orang positif Covid-19 usai hadiri Maulid Nabi di Tebet

GridHEALTH.id -  Sebanyak 50 orang dnyatakan positif Covid-19 di kawasan Tebet, Jakarta Selatan

Akibat menyeruaknya kabar tersebut, diduga kuat adanya puluhan orang positf Covid-19 tersebut lantaran adanya kerumunan dalam acara Maulid Nabi yag digelar beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Relawan Covid-19 Mundur Akibat Kerumunan, Ketua Satgas: 'Kalau Ada Masalah, Sebaiknya Tidak Emosional'

Seperti diketahui, Tebet menjadi sorotan setelah kawasan itu dipakai untuk kegiatan Maulid Nabi yang dihadiri oleh Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Kendati demikian, Camat Tebet Dyan Airlangga membantah adanya klaster kerumunan dalam acara tersebut.

Baca Juga: Wiku: Baru 86 Persen, Testing Covid-19 di Indonesia Memang Belum Sesuai Standar WHO

Selain itu, ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono menyatakan bahwa belum ditemukan adanya klaster kerumunan yang berasal dari peringatan Maulid Nabi.

"Menurut FKM-UI dari data yang ada belum ditemukan klaster akibat kerumunan di Petamburan dan Tebet, kenaikan kasus di Jakarta lebih mungkin terjadi akibat dampak libur panjang," ujarnya pada Selasa (24/11/2020), dikutip dari CNN Indonesia.

Sementara itu, Pandu Riono melanjutkan jika ada kemungkinan penambahan klaster keluarga akibat libur panjang akhir Oktober 2020 lalu.

"Kalau klaster keluarga yang berlibur, itu ada. Di Tebet, klaster keluarga karena cuti liburan terbanyak, ditemukan 19 klaster keluarga," katanya.

Baca Juga: WHO : Kepercayaan Masyarakat Pada Vaksin Covid-19 Penting Untuk Mengakhiri Pandemi

Sementara itu, Camat Tebet menyebutkan bahwa belum ditemukan adanya kasus positif Covid-19 dari tempat penyelenggara.

“50 orang positif Covid-19 itu enggak di lokasi itu (Maulid Nabi). Kebetulan penyelenggaraan Maulid itu di RW 1 Tebet Timur. Itu belum ada yang positif dari tempat penyelenggaraan,” ujar Dyan saat dihubungi, Minggu (23/11/2020), dikutip dari Kompas.com.

Di lapangan, pihak Puskesmas Tebet setidaknya sudah menelusuri riwayat 17 orang positif Covid-19.

Dari 17 orang tersebut, tak ada satu pun yang mengaku pernah ikut Maulid Nabi di Tebet.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Akan Kembali Diberlakukan, Pelajar SD di Yogyakarta Malah Sudah Tertular Covid-19 dari Sekolah

Data pihak puskesmas, dua orang terinfeksi karena riwayat perjalanan, lima orang karena klaster keluarga, dan empat orang dari klaster perkantoran.

Kemudian, satu orang memiliki riwayat kunjungan ke fasilitas kesehatan, satu orang riwayat penggunaan transportasi, dan empat orang tak diketahui riwayatnya.

Sementara itu, 33 orang lainnya masih dalam penelusuran Puskesmas Tebet. (*)

Baca Juga: 4 Negara Ini Bersiap Lakukan Imunisasi Massal, Kandidat Vaksin Covid-19 yang Menjanjikan Sudah Ditemukan

#hadapicorona