Find Us On Social Media :

Studi: Siklus Menstruasi Faktanya Tidak Mengganggu Fungsi Otak

Anggapan bahwa wanita jadi 'lemot' saat haid, ternyata tidak terbukti karena perubahan hormon tidak mengganggu kerja otak.

GridHEALTH.id - Kebanyakan orang masih percaya bahwa wanita yang sedang menstruasi tidak bisa bekerja pada puncak performanya, baik secara tenaga maupun pikiran.

Tetapi penelitian baru menemukan bukti yang menunjukkan bahwa sebenarnya tidak demikian.

Perubahan hormonal selama siklus menstruasi tidak berdampak pada aspek kognisi, demikian temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Behavioral Neuroscience.

"Perubahan hormonal yang terkait dengan siklus menstruasi tidak menunjukkan hubungan apa pun dengan kinerja kognitif. Meskipun mungkin ada pengecualian individu, secara keseluruhan kinerja kognitif wanita secara umum tidak terganggu oleh perubahan hormonal yang terjadi dengan siklus menstruasi," kata pimpinan peneliti Brigitte Leeners dari Universitas. Rumah Sakit Zurich di Swiss.

Leeners dan rekan-rekannya memeriksa tiga aspek kognisi dalam dua siklus menstruasi, dan menemukan bahwa kadar estrogen, progesteron, dan testosteron dalam sistem tubuh wanita tidak berdampak pada memori kerja, bias kognitif, atau kemampuan untuk memperhatikan dua hal sekaligus.

Secara keseluruhan, tidak ada hormon yang dipelajari oleh tim yang memiliki efek yang dapat direplikasi dan konsisten pada kognisi peserta studi.

Baca Juga: Studi : Covid-19 Dapat Menyebabkan Otak Menua Hingga 10 Tahun

Baca Juga: Sakit Maag Atau Gejala Kanker Lambung? Ini Cara Membedakannya

 "Sebagai seorang spesialis dalam pengobatan reproduksi dan psikoterapis, saya menangani banyak wanita yang memiliki kesan bahwa siklus menstruasi memengaruhi kesejahteraan dan kinerja kognitif mereka," kata Leeners.

Berangkat dari anggapan bahwa wanita jadi 'lemot' saat haid, bukti anekdot ini dapat dibuktikan secara ilmiah, tim tersebut berangkat untuk menjelaskan topik kontroversial ini.

 

Tim tersebut merekrut 68 wanita untuk menjalani pemantauan terperinci guna menyelidiki perubahan dalam tiga proses kognitif yang dipilih pada tahapan berbeda dalam siklus menstruasi.

Sementara analisis hasil dari siklus pertama menunjukkan bahwa bias kognitif dan perhatian terpengaruh, hasil ini tidak direplikasi pada siklus kedua.

Baca Juga: Penyandang Diabetes Lebih Mudah Terkena Diare, Ini Alasannya

Baca Juga: Jangan Membersihkan Kacamata dengan Ujung Baju, Ini Akibatnya

Tim mencari perbedaan kinerja antara individu dan perubahan kinerja individu dari waktu ke waktu, dan tidak menemukannya. (*)

#bijakGGL #berantasstunting #hadapicorona