GridHEALTH.id - Orang yang pulih dari Covid-19 dapat menderita dampak fungsi otak yang signifikan, dengan kasus infeksi terburuk terkait dengan penurunan mental yang setara dengan penuaan otak hingga 10 tahun, para peneliti memperingatkan hal ini pada Selasa (03/11/2020), dikutip dari Reuters.
Sebuah studi non-peer-review terhadap lebih dari 84.000 orang, yang dipimpin oleh Adam Hampshire, seorang dokter di Imperial College London, menemukan bahwa dalam beberapa kasus yang parah, infeksi virus corona dikaitkan dengan defisit kognitif yang substansial selama berbulan-bulan.
"Analisis kami, selaras dengan pandangan bahwa ada konsekuensi kognitif kronis akibat Covid-19," tulis para peneliti dalam laporan temuan mereka. "Orang yang telah pulih, termasuk mereka yang tidak lagi melaporkan gejala, menunjukkan defisit kognitif yang signifikan."
Tes kognitif mengukur seberapa baik otak melakukan tugas, seperti mengingat kata-kata atau menggabungkan titik-titik pada teka-teki.
Tes semacam itu banyak digunakan untuk menilai kinerja otak pada penyakit seperti Alzheimer dan juga dapat membantu dokter menilai gangguan otak sementara.
Tim Hampshire menganalisis hasil dari 84.285 orang yang menyelesaikan studi yang disebut Great British Intelligence Test.
Baca Juga: WHO Merencanakan Skema Asuransi Vaksin Covid-19 Untuk Negara Miskin
Baca Juga: Sering Kentut Sebelum Haid Datang, Fluktuasi Hormon Jadi Penyebabnya
Temuan tersebut, yang belum ditinjau oleh ahli lain, dipublikasikan secara online di situs web MedRxiv.