Find Us On Social Media :

Bila Tepat Penggunaannya, Pil KB Paling Efektif Mencegah Kehamilan

Dibanding dengan metode kontrasepsi lainnya, pil KB memiliki tingkat kegagalan paling rendah dalam mencegah kehamilan.

GridHEALTH.id - Pil KB terdiri dari beragam jenis tergantung kandungan hormonnya. Ada pil KB yang mengandung progestin yaitu tiruan hormon progesteron. 

Ada juga pil KB yang disebut pil kombinasi karena mengandung dua hormon yaitu esterogen dan progesteron.

Beberapa pil KB kombinasi memiliki kandungan drospirenone dan ethinyl estradiol. Contohnya adalah pil KB Jasmin yang diproduksi oleh Bayer. Cara kerjanya adalah dengan mencegah pembentukan sel telur setiap bulannya.

Kemudian ada juga pil KB Diane yang juga diproduksi Bayer. Pil KB ini mengandung cyproterone acetate yang menekan produksi hormon androgen serta mencegah kehamilan.

Dibandingkan dengan metode kontrasepsi modern lainnya, pil KB memiliki tingkat kegagalan paling rendah dalam mencegah kehamilan.

Baca Juga: Sedang Konsumsi Pil KB Tetap Bisa Hamil Akibat 7 Kesalahan Ini

Baca Juga: Dampak Buruk Terlalu Sering Melakukan Scrub Wajah pada Kesehatan Kulit

Kemungkinan kehamilan selama penggunaan pil KB hanya sebesar 0,1%. Lebih kecil dibandingkan KB suntik yang mencapai 0,3% dan kondom yang mencapai 3%.Asalkan, pil KB digunakan dengan tepat.

Berikut sejumlah pertanyaan umum tentang efektivitas pil KB yang perlu diketahui;

 

1. Konsumsi setiap hari pada jam yang sama

Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs web kesehatan NHS, pil KB dapat tersedia dalam kemasan pil 21 hari atau pil 28 hari.

Cara mengonsumsinya sama saja, hanya jumlah dosis hormon di dalam setiap kemasannya yang berbeda.

Setrip pil 21 hari seluruhnya terdiri dari pil hormon, sedangan setrip pil 28 hari terdiri dari 21 pil hormon dan tujuh pil kosong (tanpa hormon).

Konsumsi pil KB dapat dilakukan mulai dari hari pertama menstruasi. Jangan salah, konsumsi pil secara berurutan sesuai petunjuk pada setrip.

Biasanya petunjuk berupa keterangan hari atau nomor disertai panah. Minum pil KB setiap hari pada jam yang sama.

Pengguna pil 21 hari dapat berganti ke setrip baru jika seluruh pil sudah habis dikonsumsi. Sementara pengguna pil 28 harus bisa meminum pil plasebo untuk melanjutkan sisa tujuh hari lainnya atau ketika menstruasi.

Baca Juga: Kebanyakan Gula Atau Kebanyakan Garam, Mana Lebih Berbahaya?

Baca Juga: Studi: Siklus Menstruasi Faktanya Tidak Mengganggu Fungsi Otak

Jika ingin megonsumsi pil KB usai melahirkan, tunggu dulu hingga kurang lebih empat minggu.

2. Bagaimana jika lupa meminum pil?

Jika belum melewati 12 jam, minum pil yang terlupa secepatnya dan pil berikutnya pada waktu yang sama. Jadi, dua pil sekaligus. Jika sudah lebih dari 12 jam, ini tip yang dapat dilakukan;

- Minggu pertama, segera minum pil yang terlupa bersama dengan pil selanjutnya, lalu gunakan kontrasepsi tambahan selama 7 hari ke depan.

- Untuk minggu kedua, segera minum pil terlupa dengan pil selanjutnya. Bila sudah meminum rutin dalam masa tujuh hari sebelum pil terlupa, maka tidak perlu menggunakan kontrasepsi tambahan.

3. Kombinasikan dengan kontrasepsi lain agar lebih efektif

Meski telah menggunakan pil KB, kita tetap bisa menambahkan tindakan pencegahan lainnya dengan meminta pasangan menggunakan kondom.

Dikutip dari laman kesehatan dan edukasi seksual Planned Parenthood, penggunaan kondom tak hanya menecegah kehamilan tetapi juga menurunkan risiko infeksi menular seksual seperti HIV, gonore, klamidia, hingga herpes.

Baca Juga: Studi : 1 dari 5 Pasien Mengembangkan Penyakit Mental Dalam Waktu 3 Bulan Setelah Sembuh Dari Covid-19

Baca Juga: Sering Sendawa? Waspadai Adanya Gejala Penyakit Ini!

Selain itu, kondom juga mudah ditemukan di mana saja, sehingga para pria tak perlu ragu untuk menggunakannnya. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL