Find Us On Social Media :

Perut Berkedut saat Hamil Muda, Tanda Gerakan Janin atau Masalah Kehamilan?

Penyebab perut berkedut saat hamil muda

GridHEALTH.id -  Merasakan gerakan janin hingga menyebabkan perut berkedut merupakan sebuah kebanggan tersendiri bagi setiap ibu hamil.

Namun apa jadinya jika perut berkedut dialami oleh ibu hamil muda di trimester pertama?

Baca Juga: Tak Merasakan Apapun Walau Sudah Lewat 20 Minggu, Begini Cara Merasakan Gerakan Janin dalam Kandungan

Perlu diketahui, ibu hamil dapat merasakan gerakan bayi dalam kandungan pada usia kehamilan 13-16 minggu.

Bahkan, sebagian besar ibu hamil akan mulai merasakan perut berkedut dengan jelas karena gerakan janin pada usia kehamilan 20 minggu ke atas atau memasuki trimester kedua.

Baca Juga: Tak Perlu Panik, 7 Makanan Sehat Ini Bantu Meningkatkan Berat Janin secara Cepat

Sementara, melansir laman American Pregnancy Association, perut berkedut saat hamil muda bisa jadi akibat adanya beberapa masalah kehamilan, di antaranya:

1. Kejang perut 

Perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan bisa menyebabkan kejang perut.

Sebagian besar kasus kejang perut selama kehamilan tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, ibu hamil yang mengalami kejang atau tegang perut yang menyakitkan secara teratur harus menemui dokter.

Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Menurun, Epidemiolog Sebut Covid-19 di Indonesia Bak Gunung Es: 'Akan Lama dan Terus Naik

2. Kontraksi Braxton-Hicks

Dikenal sebagai kontraksi palsu, kontraksi Braxton-Hicks terjadi ketika otot-otot rahim menegang dan mengencang selama 30 detik hingga 2 menit sebelum dilepaskan.

Kontraksi yang mereda daripada menjadi lebih buruk kemungkinan besar adalah kontraksi Braxton-Hicks, terutama jika terjadi lebih awal dari perkiraan persalinan.

3. Gas

Banyak ibu hamil mengalami perut bergas sebagai akibat dari meningkatnya kadar hormon progesteron dalam tubuh.

Meski progesteron diperlukan untuk kehamilan yang sehat, progesteron juga menyebabkan otot usus menjadi rileks, sehingga memperlambat pencernaan dan menyebabkan penumpukan gas.

Penumpukan gas inilah yang menyebabkan terjadinya kontraksi otot perut.

Baca Juga: Vitamin E dan Asam Lemak Meredakan Gejala Sindrom Pramenstruasi (PMS)

4. Peregangan otot

Otot-otot perut dan rahim meregang selama kehamilan untuk menampung bayi yang sedang tumbuh.

Saat otot meregang, otot mungkin sedikit kejang atau menyebabkan nyeri yang menusuk.

Beberapa tingkat nyeri otot dan kejang merupakan bagian normal dari kehamilan, tetapi nyeri yang parah atau disertai pendarahan atau demam memerlukan perhatian medis segera.

Jadi, bila mengalami perut berkedut saat hamil muda, alangkah baiknya untuk segara konsultasikan pada dokter atu spesialis kandungan. (*)

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Akan Mulai Januari 2021, KPAI Sebut Hanya 16,32 Persen Sekolah Siap Tatap Muka

#berantasstunting #hadapicorona