Find Us On Social Media :

Ramalan Pandemi Akan Segera Berakhir, Tapi Virus Corona Tidak Akan Hilang

Direktur Jenderal Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Negara Vector Rusia Rinat Maksyutov meyakini bahwa pandemi Covid-19 akan segera berakhir namun virus corona akan tetap ada.

GridHEALTH.id -  Berakhirnya penyebaran virus corona (Covid-19) memang belum ada yang bisa memastikan secara pasti.

Namun Direktur Jenderal Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Negara Vector Rusia Rinat Maksyutov meyakini bahwa pandemi akan segera berakhir.

Bahkan ia mengatakan bahwa pandemi Covid-19 baru akan berakhir pada 2021.

Hal itu disampaikan Maksyutov saat bervicara di festival Science Bar Hopping, Minggu (29/11/2020), seperti dikutip TASS.

"Virus (corona baru) tidak akan hilang tetapi pandemi, tentu saja, akan segera berakhir. Saya yakin, itu akan terjadi pada 2021," katanya.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Jateng Tembus 14 Ribu, Pihak RS Sebut Ada Keterlambatan Penanganan Pasien

Baca Juga: Periode Haid yang Lama dan Banyak Sejak Usia 35 Tahun, Apa Sebabnya?

Menurut para ahli, pandemi virus corona akan berakhir ketika sebagian besar populasi melewatinya dan kekebalan kelompok yang cukup terbentuk berkat vaksinasi massal.

Namun, Maksyutov bilang, salah untuk mengatakan bahwa virus corona baru bisa menghilang pada titik tertentu "dengan hanya dua goyangan ekor bebek", mengacu pada dua dosis vaksin.

Baca Juga: Ibu Hamil Dengan Diabetes Tak Perlu Panik, Begini Mengendalikannya

Saat ini, Rusia sedang mengembangkan sejumlah vaksin virus corona.

Dua di antaranya adalah Sputnik V dan Epivaccorona. Yang terakhir adalah vaksin yang Pusat Penelitian Vector kembangkan.

Baca Juga: Dampak Negatif yang Terjadi Pada Tubuh Jika Sering Minum Kopi Sebelum Sarapan

“Menurut informasi yang saya miliki, berdasarkan perhitungan fasilitas produksi, biaya (untuk satu dosis vaksin Sputnik V dan Epivaccorona) hanya berbeda sedikit,” ujar Maksyutov.

Harga vaksin Sputnik V di pasar internasional tidak sampai US$ 20 per orang atau di bawah Rp 284.000 untuk dua dosis.

Baca Juga: Minum Air Rebusan Daun Alpukat Untuk Obati Batu Ginjal, Begini Cara Buatnya

Pemberian vaksin Sputnik per orang sebanyak dua kali suntikan. Jadi, per dosis vaksin, harganya kurang dari US$ 10, menurut akun Twitter resmi Sputnik V, 24 November lalu.(*)

Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid-19, Konsultasi Program Keluarga Berencana (KB) Bisa Dilakukan Lewat Telemedicine

 #berantasstunting

#hadapicorona

#bijakGGL

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Rusia: Virus corona tidak akan hilang tetapi pandemi akan segera berakhir