Find Us On Social Media :

Jokowi Klaim Penanganan Covid-19 Sudah Membuahkan Hasil, Epidemiolog: Ada 4 Indikator untuk Mengukur Keberhasilan Penanganan Pandemi

Presiden Joko Widodo mengklaim penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia membuahkan hasil.

GridHEALTH.id -  Presiden Joko Widodo mengklaim, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah mulai membuahkan hasil.

Ia menyebutkan bahwa seluruh pihak telah bekerja keras dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19 selama 9 bulan terakhir.

Baca Juga: Tembus 8 Ribu, Kasus Covid-19 Pecah Rekor Lagi, Jokowi: Jangan Sampai Terjadi Pandemi Gelombang Kedua

"Sembilan bulan kita bekerja keras dalam mengatasi dampak pandemi, menangani masalah kesehatan dan menangani masalah ekonomi secara bersamaan," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020, dipantau melalui tayangan YouTube Bank Indonesia, Kamis (3/12/2020).

"Kerja keras tersebut mulai menampakkan hasil, sinyal positif sudah kita lihat, Alhamdulillah," tuturnya.

Baca Juga: Tanpa Gejala, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah jadi Menteri Keempat Positif Covid-19

Sementara itu, menurut epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono, ukuran keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 tidak bisa hanya dilihat dengan membandingkan persentase kasus aktif serta kesembuhan antara Indonesia dan dunia.

Menurut Pandu, ada empat indikator yang menjadi dasar untuk melihat keberhasilan penanganan pandemi Covid-19, yakni jumlah tes, persentase kasus positif harian, persentase jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan kasus kematian.

"Indikator testing-nya harus naik, indikator kasusnya menurun atau tidak, indikator yang masuk rumah sakit menurun atau tidak. Indikator kematian menurun atau tidak," kata Pandu, Kamis (3/12/2020), dikutip dari Kompas.com.

Pandu mengatakan, persentase kasus aktif dan kesembuhan tersebut hanya hitungan rata-rata.

Baca Juga: Mulai #BijakGGL Dengan Diet Flexitarian, Pola Makan Ala Vegetarian Namun Tetap Bisa Nikmati Makanan Hewani

Sedangkan dalam ilmu epidemiologi, untuk mengukur keberhasilan penanganan pandemi harus dilihat dari empat indikator tersebut.

"Jadi indikator kesembuhan, indikator kasus aktif (saya) enggak mengerti. Karena beda indikator. Dia (Jokowi) pakai indikatornya satgas," ujar Pandu.

Sementara itu, menurut Jokowi, hasil yang ditunjukkan dari upaya penanganan pandemi, meliputi sektor kesehatan dan ekonomi.

Di sektor kesehatan, laporan data Covid-19 yang Jokowi terima per 3 Desember hari ini menunjukkan bahwa kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai angka 12,72%.

Angka ini disebut lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia sebesar 28,04%.

Baca Juga: Nenek 101 Tahun Ini Bisa Lolos Dari Maut Setelah 3 Kali Terinfeksi Covid-19

Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia juga diklaim semakin baik yakni mencapai 84,02%.

Persentase tersebut lebih tinggi dari kesembuhan rata-rata dunia sebesar 69,56 persen.

Sementara, di sektor ekonomi, meski masih kontraksi, ekonomi sudah menunjukkan pertumbuhan.

Di kuartal II tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32%, sedangkan, di kuartal III ekonomi tumbuh minus 3,49%.

Angka ini diharapkan terus membaik di kuartal IV tahun 2020 dan tahun-tahun selanjutnya. (*)

Baca Juga: Bukan di Kening atau Tangan, Epidemiolog Sarankan Bagian Tubuh Ini Paling Efektif Deteksi Suhu Menggunakan Thermo Gun

#hadapicorona