Find Us On Social Media :

Gemar Makan Daging Babi, Otak Pria Ini Tenyata Dipenuhi Cacing Pita

Daging babi mengandung cacing pita yang dapat merusak organ tubuh.

Hal ini memberikan petunjuk kuat bagi tim dokter. Pasalnya, telur cacing pita biasanya terdapat pada kotoran hewan yang terinfeksi. Ukurannya yang sangat kecil membuat orang secara tidak sadar menelannya ketika memakan daging babi yang sudah terinfeksi.

 

Sebenarnya, telur cacing pita bisa dibunuh dengan memasaknya dengan suhu minimum 62 derajat Celsius. Selain itu, membekukan daging selama 24 jam juga dapat memusnahkan telur-telur itu.

Namun, jika daging tersebut masih mengandung telur hidup, telur-telur itu akan mengendap di usus manusia.

Selanjutnya, telur cacing pita akan menetas dan mendapatkan banyak nutrisi saat di dalam usus. Akhirnya, cacing-cacing pita akan tumbuh subur di sana dan menyebar.

Secara teori, sebenarnya bukan telur atau cacing pita yang akan menyebabkan kerusakan. Pada tubuh Zhu, hal yang menyebabkan ia mengalami sakit kepala hingga kejang adalah kista dari cacing pita.

Kista tersebut adalah mekanisme pertahanan diri dari cacing yang akan ditinggalkannya ketika cacing sudah bisa bergerak. Kista ini kemudian akan membusuk dan menyebabkan infeksi parah.

Baca Juga: Jangan Membersihkan Kacamata dengan Ujung Baju, Ini Akibatnya

Baca Juga: Wacana Kembali Ke Sekolah Di Awal Tahun, Bisakah Filter Udara Membantu Ruang Kelas Bebas Dari Covid-19?

Dokter meresepkan obat Anthelmintic untuk membunuh larva-larva cacing pita yang bersarang di otak atau organ lainnya.