Find Us On Social Media :

Bayi Ini Bukan Setan atau Alien, Tapi Akibat Terkena Radiasi Plutonium

Kondisi Alyoshenka saat dikeringkan menjadi mumi.

Seorang teman Tamara Prosvirina mengambil tubuh Alyoshenka, mencucinya dengan alkohol lalu mengeringkannya agar terlihat seperti mumi.

Kemudian mengirimnya ke petugas polisi bernama Vladimir Bendlin.

Baca Juga: Tak Pakai Masker saat Temui Tenaga Medis, Anies Baswedan Kena Sindir Warganet: 'Hendaknya Disiplin Prokes, Pak'

Bendlin menyimpan jasad bayi itu di lemari es, seorang patologi lokal sempat mengatakan bahwa Alyoshenka bukanlah manusia.

Sementara dokter kandungan mengatakan Alyoshenka adalah bayi dengan kondisi yang cacat parah.

Bedlin kemudian menyerahkan jasad itu ke peneliti UFO dan mereka mengembalikannya.

Baca Juga: 3M 3T Plus Ekskalasi Wilayah Turunkan Case positivity Rate di Bawah 10 persen, Indonesia Lolos dari Pandemi Covid-19

Sementara itu kisah-kisah mistis juga menyelimuti jasad bayi itu, ada orang yang berhubungan dengan jasad itu meninggal suatu malam tahun 1999 karena tertabrak truk.

Kemudian Vladim Chernobrov yang mempelajari Alyoshenka mengalami lumpuh aneh, dan akhirnya tidak selamat.

Rumor tentang kutukan Alyoshenka semakin menakutkan dan menghantui selama bertahun-tahun.

Namun 23 tahun kemudian tepatnya tahun 2019, kebenaran akhirnya terkuak.

Baca Juga: CDC Ingatkan 4 Jenis Risiko Makan di Restoran Saat Pandemi Covid-19

Surat kabar Rusia bernama Komsomolskaya Pravda mengumumkan identitas bayi itu sebenarnya bukan alien maupun hantu, melainkan bayi manusia.

Kondisinya tersebut disebabkan oleh polusi bencana radiasi Kyshtym di Mayak pada tahun 1957.

"Kami melakukan serangkaian tes pada mumi ini, ahli forensik mematikan bahwa Alyoshenka adalah manusia," katanya.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL

Artikel ini telah publish di Intisari-online.com, dengan judul; Terus Disembunyikan Ibunya dalam Kain Gendongan, Wujud Bayi Ini Bikin Syok dan Ketakutan Warga Setelah Melihatnya, Penyebab Kondisinya Sungguh Miris