Find Us On Social Media :

Bayi Ini Bukan Setan atau Alien, Tapi Akibat Terkena Radiasi Plutonium

Kondisi Alyoshenka saat dikeringkan menjadi mumi.

GridHEALTH.id - Tahu kah pada 1957 dunia pernah dihebohkan oleh bencana radiasi berbahaya.

Bencana radiasi tersebut Kyshtym di Mayak, Rusia.

Baca Juga: Pada Hari Thanksgiving Seorang Dokter Memeluk Pasien Covid-19 Lansia di ICU

Bencana di Mayak diangap kecelakaan serius ketiga yang pernah terjadi. Lebih 20.000 mil persegi polusi mempengaruhi 270.000 orang yang tinggal di Chelyabinsk.

Perempuan yang terpapar bencana tersebut, plutonium, memiliki bayi cacat lahir. Hal itu terjadi hingga 1996.

Pada 1996 warga Rusia dikejutkan dengan penampakan mahluk dengan wujud tidak lazim.

Baca Juga: Indera Penciuman yang Hilang Bisa Pulih, Coba Lakukan Metode Penyembuhan Ini

Kisahnya berawal ketika seorang wanita bernama Tamara Prosvirina, yang tinggal di ibu kota kecil Ural Kyshtym, sebelah timur Moskow, Rusia.

Pada saat itu dia berjalan dengan sesuatu yang terbungkus selimut yang dia temukan di hutan.

Sambil berjalan, Tamara berbisik pada sosok yang berada di dalam selimut itu.

Seorang penduduk yang bertemu dengan Tamara mengatakan, "Dia memberi tahu bahwa sosok dalam selimut itu adalah putranya bernama Alyoshenka, dipanggil Alexey." 

"Tetapi dia tidak pernah menunjukan wujud anak itu," katanya.

Baca Juga: Sejarah Pil KB, Penemuan Revolusioner yang Mengubah Dunia

Sebenarnya Tamara memang memiliki putra bernama Alexey, tetapi dia telah dewasa.

Jadi dia bepikir bahwa Tamara sudah gila, mengira sosok dalam selimut itu adalah putranya.

Baca Juga: Sering Masuk Angin saat Hamil Muda, Normal Atau Bisa Berakibat Fatal?

Beberapa bulan kemudian, Tamara Prosvirina didiagnosis dengan masalah mental dan dikirim ke klinik untuk mengobati skizofernia.

Pada saat itulah, orang-orang mencoba membuka sosok di balik selimut yang kerap di bawa oleh Tamara.

Ternyata, Alyoshenka bukanlah mainan, melainkan sosok makluk hidup dalam kondisi menyeramkan.

Baca Juga: Akibat Menguap Terlalu Lebar dan Tertawa Ngakak, Seorang Pasien di Makassar Tak Bisa Menutup Kembali Mulutnya

Wujudnya seperti manusia, berkulit cokelat, tubuhnya panjang 20-25 cm, dengan mulut kecil, mata besar dan ujung kepala lancip, sesekali menjerit seperti bayi.

Baca Juga: Sebentar Lagi Tiba, Kandungan Alumunium pada Vaksin Dinilai Merusak Otak, Benarkah?

Menantu Prosvirina, ibu mertuanya memberi makan Alyoshenka dengan keju dan susu kental.

"Mulutnya bulat dan merah, dia terlihat sedih. Beberapa saat setelah Tamara dirawat di klinik, bayi itu meninggal," katanya.

Alyoshenka, kemudian dijuluki makhluk kecil di wilayah Kyshtym, karena bentuknya aneh penduduk setempat sempat mengiranya alien, dan ada yang mengatakan itu adalah setan.

Baca Juga: Gara-gara Kimchi, Korea Selatan dan China Siap Berperang Demi Indetitas Bangsa

Seorang teman Tamara Prosvirina mengambil tubuh Alyoshenka, mencucinya dengan alkohol lalu mengeringkannya agar terlihat seperti mumi.

Kemudian mengirimnya ke petugas polisi bernama Vladimir Bendlin.

Baca Juga: Tak Pakai Masker saat Temui Tenaga Medis, Anies Baswedan Kena Sindir Warganet: 'Hendaknya Disiplin Prokes, Pak'

Bendlin menyimpan jasad bayi itu di lemari es, seorang patologi lokal sempat mengatakan bahwa Alyoshenka bukanlah manusia.

Sementara dokter kandungan mengatakan Alyoshenka adalah bayi dengan kondisi yang cacat parah.

Bedlin kemudian menyerahkan jasad itu ke peneliti UFO dan mereka mengembalikannya.

Baca Juga: 3M 3T Plus Ekskalasi Wilayah Turunkan Case positivity Rate di Bawah 10 persen, Indonesia Lolos dari Pandemi Covid-19

Sementara itu kisah-kisah mistis juga menyelimuti jasad bayi itu, ada orang yang berhubungan dengan jasad itu meninggal suatu malam tahun 1999 karena tertabrak truk.

Kemudian Vladim Chernobrov yang mempelajari Alyoshenka mengalami lumpuh aneh, dan akhirnya tidak selamat.

Rumor tentang kutukan Alyoshenka semakin menakutkan dan menghantui selama bertahun-tahun.

Namun 23 tahun kemudian tepatnya tahun 2019, kebenaran akhirnya terkuak.

Baca Juga: CDC Ingatkan 4 Jenis Risiko Makan di Restoran Saat Pandemi Covid-19

Surat kabar Rusia bernama Komsomolskaya Pravda mengumumkan identitas bayi itu sebenarnya bukan alien maupun hantu, melainkan bayi manusia.

Kondisinya tersebut disebabkan oleh polusi bencana radiasi Kyshtym di Mayak pada tahun 1957.

"Kami melakukan serangkaian tes pada mumi ini, ahli forensik mematikan bahwa Alyoshenka adalah manusia," katanya.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL

Artikel ini telah publish di Intisari-online.com, dengan judul; Terus Disembunyikan Ibunya dalam Kain Gendongan, Wujud Bayi Ini Bikin Syok dan Ketakutan Warga Setelah Melihatnya, Penyebab Kondisinya Sungguh Miris