Divisi Advokasi dan Hubungan Eksternal Tim Mitigasi PB IDI Eka Mulyana mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar tidak membahayakan orang lain.
Eka menegaskan, virus corona benar-benar nyata dan telah menyebabkan banyak korban jiwa.
Baca Juga: Indera Penciuman yang Hilang Akibat Covid-19 Bisa Pulih, Coba Lakukan Metode Penyembuhan Ini
"Tingginya lonjakan pasien Covid serta angka kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi peringatan kepada kita semua untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan (3M)," ujarnya seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/12/2020).
Eka menyebutkan pandemi akan berakhir jika ada kerja sama seluruh pihak, termasuk yang tak mempercayai Covid-19.
“Kami dari Tim Mitigasi PB IDI secara khusus juga mengingatkan kepada para teman sejawat tenaga medis dan tenaga kesehatan untuk waspada dan tetap menjalankan SOP seperti dalam pedoman standar perlindungan dokter di saat melakukan pelayanan dan saat berada di keluarga dan komunitas,” katanya lagi.
Baca Juga: Sejarah Pil KB, Penemuan Revolusioner yang Mengubah Dunia
Berikut adalah 26 daerah yang angka kematian tenaga kesehatannya tinggi karena Covid-19;
1. Jawa Timur: 39 dokter, 2 dokter gigi, dan 36 perawat
2. DKI Jakarta: 31 dokter, 5 dokter gigi dan 21 perawat
3. Sumatra Utara: 24 dokter dan 3 perawat
Baca Juga: Sering Masuk Angin saat Hamil Muda, Normal Atau Bisa Berakibat Fatal?
4. Jawa Barat: 17 dokter, 3 dokter gigi, dan 18 perawat
5. Jawa Tengah: 17 dokter dan 21 perawat
6. Sulawesi Selatan: 7 dokter dan 3 perawat