Jokowi meminta agar tak ada polemik jika keputusan tim kesehatan mengharuskan Kepala Negara disuntik vaksin pertama kali sebelum masyarakat.
"Tapi jangan sampai nanti Presiden yang pertama, lalu 'Lho kok enak sekali Presiden yang pertama, harusnya rakyat dulu' jangan seperti itu," ucap Jokowi.
Namun, melalui akun Twitter resminya, Pandu Riono meminta Jokowi untuk menepati janjinya tersebut.
Baca Juga: Banyak Bekerja di Depan Layar Komputer, Lakukan Olahraga Mata Untuk Menjaga Otot Mata Tetap Sehat
"Sebagian vaksin sinovac sudah tiba, tim ulama MUI dan BPOM RI sudah berkunjung ke pabriknya. Masak sih EUA tidak dikabulkan, walaupun data uji klinis 3 belum ada. ITAGI sudah ok, apalagi di ujicoba di Bandung. Siap-siap saja, Presiden Jokowi pernah bilang siap jadi orang pertama," tulis Pandu, Senin (7/12/2020).
Kendati ditagih oleh epidemiolog Pandu Riono, Jokowi mengeaskan bahwa untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Tapi untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari BPOM," kata Jokowi, dikutip dari Kompas TV, Minggu (6/12/2020).