Find Us On Social Media :

Risiko penderita Asma Tertular Virus Corona Rendah, Namun Tetap Waspada!

Penderita asma ternyata memiliki risiko yang rendah terinfeksi virus corona.

GridHEALTH.id - Pandemi virus corona (Covid-19) masih menunjukan kedigdayaannya.

Hal itu terlihat dari jumlah kasus positif virus corona yang terus bertambah setiap harinya.

Bahkan hingga Senin 7 Desember 2020, data terbaru Worldometers menunjukan jumlah kasus Covid-19 di dunia sudah mencapai angka 67,454,385 kasus.

Para ilmuwan di dunia pun terus melakukan studi untuk mencari tahu fakta-fakta mengenai virus baru tersebut.

Salah satunya hasil studi yang dipublikasikan di dalam The Journal of Allergy and Clinical Immunology yang menunjukan kaitan antara virus corona dan penyakit asma.

Dimana penelitian tersebut menyatakan bahwa penderitas asma memiliki risiko yang lebih rendah untuk terserang Covid-19.

Studi ini dilakukan untuk menguji kerentanan penderita asma bronkial terhadap infeksi virus corona.

Baca Juga: Banyak Bekerja di Depan Layar Komputer, Lakukan Olahraga Mata Untuk Menjaga Otot Mata Tetap Sehat

Baca Juga: Baru Tiba Sehari di Indonesia, Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 secara Online Sudah Dibuka, Benarkah?

Dilansir dari Hindustan Times, para ilmuwan menggunakan data kesehatan sejak Februari hingga Juni 2020 yang berasal dari organisasi di Israel.

Dari 37.469 subjek yang diuji dengan tes virus corona, 2.266 di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Penyakit asma ditemukan pada 153 pasien atau 6,75% subjek yang termasuk dalam kelompok positif Covid-19 itu.

Baca Juga: PMS dan PMDD, 2 Gangguan Haid Bikin Resah, Pil KB Dapat Mengatasinya

Hasilnya, penderita asma memiliki risiko tertular virus corona lebih rendah.

Akan tetapi, peneliti studi tersebut mengatakan masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan secara pasti hal tersebut.

Studi yang melibatkan pasien asma juga pernah dilakukan di Amerika Serikat pada Oktober lalu.

Hasil penelitian menunjukkan, penderita asma yang terinfeksi virus corona memiliki risiko dirawat di rumah sakit dan membutuhkan ventilator yang lebih rendah dibanding pasien Covid-19 yang tidak menderita asma.

Baca Juga: Dibanderol Mulai dari Rp 200 Ribu, Vaksin Covid-19 Sinovac Akan Diberikan pada Tenaga Medis Terlebih Dahulu

Selain itu, risiko kematian akibat infeksi virus corona pada pasien asma juga lebih rendah. Para peneliti di sistem layanan kesehatan di Boston mempelajari 562 pasien asma dan Covid-19 serta 2.686 pasien terinfeksi virus corona tanpa menderita asma.

Kedua kelompok dalam penelitian tersebut memang membutuhkan perawatan rumahsakit yang sama.

Baca Juga: Faktanya Penderita Diabetes Masih Bisa Makan Nasi Putih, Begini Baiknya

Namun, 70% penderita asma lebih sedikit mengalami kematian akibat infeksi virus corona. Tidak ada 44 pasien asma parah meninggal karena Covid-19.

Meski demikian, penderita asma tetap diimbau untuk menghindari penyebaran virus corona dengan ikut menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.

Batasi kegiatan yang melibatkan banyak orang, gunakan masker dengan cara yang benar, rajin cuci tangan, serta jaga kesehatan tubuh dengan olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi.(*)

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Amerika Serikat Akan Dimulai 11 Desember, Indonesia Kapan?

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL