Find Us On Social Media :

Peneliti Ungkap Rahasia Umur Panjang Dari Aktivitas Bercinta, Ini Saran Mereka

Bercinta ternyata dapat membuat umur panjang.

GridHEALTH.id - Selain menjaga keharmonisan rumah tangga, bercinta dengan pasangan pun rupanya bisa memperpanjang umur seseorang.

Hal itu dibuktikan melalui sebuah riset yang telah dilakukan oleh para peneliti dari University of California, San Francisco, Amerika Serikat.

Dimana dalam hasil studi yang dilakukan mereka menemukan hubungan antara umur panjang dengan rutinitas bercinta suatu pasangan.

Untuk mendapatkan temuan yang akurat, peneliti menganalisis 129 wanita yang telah menikah dan memiliki anak.

Peserta dalam riset tersebut memberikan laporan tentang kepuasan yang mereka dapatkan dalam hubungan dan frekuensi berhubungan seksual dengan pasangan.

Peneliti kemudian mengambil sampel darah dari para wanita itu untuk menganalisis sel sebagai indikator penuaan.

Baca Juga: Cara Mudah Mendisinfektan Pakaian yang Sudah Digunakan di Luar rumah

Baca Juga: Wiku; Tingkat Kepatuhan Masyarakat Pakai Masker Turun 25,89 Persen, Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Capai Rekor

Dari hasil analisis, terungkap wanita yang bercinta dengan pasangan setidaknya sekali dalam seminggu memiliki telomer yang lebih panjang.

Telomer sendiri merupakan tutup pelindung DNA yang menentukan umur sel.

Menurut peneliti, seiring waktut elomer akan rusak karena pola makan yang buruk, konsumsi alkohol, dan penuaan.

Baca Juga: Wiku Adisasmito : 'Tujuan Vaksin Covid-19 Memang Untuk Menciptakan Herd Immunity'

Uniknya, riset yang membuktikan bercinta yang teratur ini dapat memperbaiki dan memperpanjang telomer.

Ini berarti sel hidup lebih lama dan membantu kita lebih awet muda.

Para peneliti mengatakan, telomer yang lebih pendek meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

Baca Juga: Wiku Adisasmito : 'Tujuan Vaksin Covid-19 Memang Untuk Menciptakan Herd Immunity'

Sebaliknya, telomer yang lebih panjang dapat membantu mencegah penyakit.

Sayangnya riset ini dilakukan dalam skala kecil. Sehingga, perlu penelitian lebih lanjut agar didapatkan bukti yang lebih akurat.

Riset 2017 yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior mengklaim adanya frekuensi ideal untuk bercinta dalam satu minggu.

Baca Juga: Pemberitaan Meninggalnya Kontestan Indonesian Idol Melisha Sidabutar Salah, Ayah Kandung Bersaksi

Berdasarkan data dari 1989 hingga 2014, rata-rata orang dewasa bercinta 54 kali setahun atau sekitar seminggu sekali.

Namun, angka itu telah sedikit menurun sejak tahun 1990-an.

Riset lain yang diterbitkan dalam Social Psychological and Personality Science juga membuktikan bercinta sekali seminggu dapat meningkatkan kebahagian secara keseluruhan.

Baca Juga: Satgas Beberkan Mekanisme Distribusi Vaksin, Prioritaskan Daerah Penerima Vaksin Covid-19

Studi ini mensurvei lebih dari 30.000 orang Amerika selama lebih dari 40 tahun dan menemukan pasangan yang bercinta lebih dari sekali seminggu tidak lebih bahagia daripada mereka yang melakukan hubungan intim hanya sekali seminggu.

Menurut pemimpin studi Amy Muise, bercinta yang teratur dan tidak berlebihan memang memberi manfaat.

Namun, bukan berarti kita harus benar-benar menerapkannya sebagai aturan ketat.

Baca Juga: Pemerintah Didesak Lakukan Rem Darurat Nasional, Satgas: 'Kebijakan Harus Memperhatikan Aspek Lain'

"Temuan kami menunjukkan pentingnya untuk menjaga hubungan intim dengan pasangan," katanya.

"Tapi kamu tidak perlu bercinta setiap hari selama kamu mempertahankan koneksi itu," tambahnya.

Sehingga bagi pasangan yang telah menikah, bercinta seminggu sekali adalah cara yang menyenangkan untuk memperlambat penuaan dan meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.(*)

Baca Juga: 'Kode' Buka Kembali Kompetisi Olahraga, Menpora; Penonton Sepak Bola Harus Divaksin

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL