Heboh Delirium sebagai Gejala Baru Covid-19, IDI Bantah Keras: 'Sebenarnya Bukan Gejala Baru', Benarkah Hanya Hoaks?

 IDI dan Satgas membantah adanya gejala baru Covid-19, delirium

IDI dan Satgas membantah adanya gejala baru Covid-19, delirium

"Sebetulnya bukan gejala baru. Sudah pernah dipublikasikan. Di medio November juga sudah ada, baik di Amerika maupun di Inggris," katanya, Kamis (10/12/2020), dikutip dari KompasTV.

Zubairi mengatakan bahwa delirium merupakan gangguan pada saraf pusat, yang biasanya ditemukan pada pasien Covid-19 yang berusia lanjut.

Baca Juga: Banyak yang Percaya Manfaat Bunga Saffron, Tapi Belum Ada Bukti Ilmiahnya Apalagi Secara Medis

"Ini bisa ditemukan pada usia lanjut di atas 65 tahun, apalagi yang masuk ICU itu lebih sering ditemukan. Jadi, pasien covid-19 khususnya pada usia lanjut dapat mengalami delirium," jelas Zubairi.

Sementara itu, beberapa waktu terakhir juga tersebar sebuah infografik yang diduga buatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Sangat Penting bagi Tubuh, Begini Cara Menghitung Kebutuhan Asupan Cairan dalam Sehari

Infografik terkait delirium ternayta bukan buatan Satgas Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pun lagi-lagi membantah bahwa infografik tersebut bukanlah buatan dari pemerintah.