Find Us On Social Media :

Muncul Klaster Rumah Sakit di Semarang, Penyebabnya Ada Oknum Bidan Enggan Pakai Masker Saat Bertugas

Klaster rumah sakit muncul di Semarang, penyebabnya oknum bidan enggan menggunakn masker saat bertugas.

Sementara Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidang Indonesia (IBI) Jawa Tengah, Sumiarsih mengimbau para bidan tetap menggunakan alat pelindung diri (APD) saat melayani pasien.

Selain untuk menjaga kesehatan sendiri, juga untuk melindungi para pasien yang berada dalam kondisi lemah imunitasnya.

"Pandemi Covid-19 ini menguji ketahanan sistem pelayanan kesehatan kita. Karenanya para bidan diimbau memberikan pelayanan yang aman dan nyaman termasuk menggunakan APD,” ujar dia.

Terlebih menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penularan virus corona memang sangat sulit diprediksi.

Baca Juga: Minum Soda saat Hamil Muda, Bukannya Menyegarkan Malah Berdampak pada Perkembangan Otak Anak saat Dewasa

Mereka menyebar terutama di antara orang-orang yang berada dalam kontak dekat atau dalam jarak sekitar 6 kaki untuk waktu yang lama.

Penyebaran virus corona terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan tetesan dari mulut atau hidung mereka diluncurkan ke udara dan mendarat di mulut atau hidung orang-orang di dekatnya.

Sehingga menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) di masa pandemi ini menjadi kewajiban yang tak boleh diabaikan.

Baca Juga: Masuk Urutan 19 Kasus Covid-19 Tertinggi Dunia, Epidemiolog Sebut Indonesia Tidak Terkendali