GridHEALTH.id - Menstruasi atau haid memang merupakan kondisi yang normal terjadi pada wanita dewasa.
Menunrut WebMD, dimana saat menstruasi terjadi, darah akan keluar dari organ intim sebagai siklus bulanan alami pada tubuh wanita.
Darah yang keluar saat menstruasi pun warnanya bisa berbeda-beda, tergantung dengan kondisi yang tengah terjadi pada wanita.
Misalnya warna hitam, rupanya darah mentruasi hitam ini menjadi tanda-tanda kondisi yang tak boleh dianggap sepele para wanita.
Sebab ada berbagai masalah kesehatan serius yang ditandai dengan darah menstruasi hitam, diantaranya seperti;
1. Awal atau Akhir Siklus Menstruasi
Darah menstruasi hitam atau gelap bisa disebabkan karena mengalami oksidasi sebelum keluar melalui vagina.
Baca Juga: 6 Makanan yang Tanpa Disadari Mengandung Lemak Trans Mematikan
Baca Juga: Manfaat Sayuran Untuk Penyandang Diabetes, Bisa Turunkan Gula Darah
Flo.health dikatakan bahwa ketika awal dan akhir siklus menstruasi, aliran darah bisa menjadi lambat.
Hal itulah yang membuat darah mengalami oksidasi lebih lama sehingga berubah warna.
Semakin lama darah berada dalam tubuh dan tidak langsung keluar, semakin banyak pula darah terkontaminasi dengan oksigen yang membuatnya menjadi hitam.
2. Hematokolpos
Hematokolpos dikathui merupakan istilah yang menunjukkan kondisi akumulasi darah dalam Miss V.
Hal ini terjadi dikarenakan darah menstruasi yang seharusnya keluar justru menumpuk dalam Miss V sehingga berubah warna menjadi lebih gelap.
Flo menyebutkan bahwa hematokolpos berhubungan dengan selaput dara dan septum Miss V yang bermasalah.
Baca Juga: Pertanyaan Awam, 'Apakah Saya Tetap Pakai Masker Setelah Disuntik Vaksin Covid-19?'
Hasilnya, darah menstruasi yang wanita keluarkan lebih sedikit daripada batas normal. Gejala lain yang bisa dialami adalah perut terasa sakit dan kram.
3. Benda Asing dalam Miss V
Darah menstruasi hitam juga bisa terjadi karena ada benda asing yang tertinggal dalam miss V, misalnya tampon, kondom, atau alat kontrasepsi lainnya.
Baca Juga: Layanan Pre-Order Vaksinasi Covid-19 Beredar di Medsos, Bio Farma Beri Penjelasan
Seiring berjalannya waktu, benda-benda tersebut dapat mengiritasi dinding miss V sehingga menimbulkan infeksi.
Selain menyebabkan warna darah menstruasi hitam, wanita juga bisa mengalami gejala yang lain.
Mulai dari keputihan, rasa gatal dan tidak nyaman di daerah vagina, demam, sakit perut, dan sulit buang air kecil.
Jika merasa mengalami gejala tersebut, adabaiknya segera periksakan diri ke dokter supaya mendapat perawatan yang tepat.
Baca Juga: 3M Tidak Cukup Untuk Melindungi Anak dari Infeksi Covid-19, Lakukan Juga 4 Hal Ini
4. Kanker Serviks
Darah menstruasi hitam juga bisa menjadi salah satu tanda kanker serviks, apalagi jika wanita sering mengalami pendarahan setelah melakukan hubungan intim di antara siklus menstruasi .
Awal kemunculan kanker serviks memang tak menimbulkan gejala apa pun, tapi seiring berjalannya waktu, ada beberapa gejala yang perlu harus waspadai.
Tanda kanker serviks yang lain adalah keluarnya keputihan dalam jumlah banyak dan berbau tak sedap, kelelahan, siklus menstruasi berlangsung lama, berat badan turun, dan sulit buang air besar.
Wanita perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut.(*)
Baca Juga: Dinilai sebagai Antidepresan, Benarkah Menelan Sperma saat Hamil Sebabkan Masalah Kehamilan Serius?
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL