GridHEALTH.id - Masyarakat Indonesia memang kerap kali percaya dengan adanya mitos yang beredar, seperti menelan sperma yang dapat meningkatkan kesuburan.
Melansir laman Daily Mail, para peneliti dari Leiden University Medical Center, Belanda menyebutkan bahwa wanita yang secara teratur memberikan seks oral kepada pasangannya kemungkinan kecil mengalami keguguran berulang.
Hal ini juga melihat bahwa menelan sperma saat hamil diniali sebagai antidepresan.
Penelitian menemukan wanita yang tak sengaja menelan sperma memiliki suasana hati yang lebih baik dan memiliki risiko depresi lebih rendah.
Namun apa jadinya jika ibu hamil yang menelan sperma, apakah dapat menyebabkan masalah kehamilan?
Source | : | cdc.gov,baby center |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar