Find Us On Social Media :

Melalui GESID, Remaja Putri Jadi Kunci Penting Berantas Stunting

Remaja putri kunci berantas stunting

Beberapa penelitian telah menyebutkan, diet yang sembarangan di saat remaja adalah awal dari kekurangan gizi yang berlanjut hingga kehamilan dan melahirkan.

Bahkan, diet berlebihan sangat tidak baik bagi tubuh, bahkan untuk masa depan anaknya kelak.

Bukan cuma calon ibu, kurangnya asupan gizi pada remaja putri dapat berdampak stunting pada anaknya di masa depan.

Baca Juga: Gawat! IDI Sebut Angka Positivity Rate Indonesia Sepekan Ini 4 Kali Lipat dari Standar WHO

Berdasarkan WHO, ada beberapa hal yang memicu masalah gizi pada remaja, seperti melewatkan sarapan pagi, mengonsumsi camilan berlebih, kurang melakukan aktivitas fisik, bahkan mengonsumsi obat pelangsing.

Menurut Prof. Dr Ir. Sri Anna Marliyati, MSi, Ahli Gizi dan Ketua Tim Ahli Pengembang Modul “GESID” dalam acara ‘Peluncuran Program GESID’ pada Senin (14/12/2020), tolak ukur kualitas hidup seseorang bergantung pada kondisi kesehatan pada usia remaja.

 

Bersama FEMA IPB melalui GESID (Generasi Sehat Indonesia), diharapkan dapat mendorong tumbuhnya remaja berkualitas yang dapat membuat pilihan-pilihan cerdas pula.