Find Us On Social Media :

Kilas Balik 2020, 9 Pemimpin Negara yang Positif Covid-19, 1 Orang Meninggal Dunia

Ada 9 kepala negara di dunia yang selama 2020 terinfeksi Covid-19. Satu telah meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan keluarga kerajaan, Pangeran Monaco Albert Alexandre Louis Pierre Grimaldi atau Pangeran Albert II positif Covid-19 pada 19 Maret 2020.

Albert adalah kepala kerajaan Grimaldi yang memerintah Monaco, sebuah negara terkecil kedua di dunia dan surga bagi orang kaya karena negara ini dikenal memiliki pajak yang rendah.

Baca Juga: Melalui GESID, Remaja Putri Jadi Kunci Penting Berantas Stunting

Dua minggu kemudian, pangeran berusia 62 tahun itu dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada 31 Maret 2020.

Ternyata tidak hanya Pangeran Albert, Perdana Menteri Monaco Serge Telle Serge Telle positif terinfeksi virus corona pada 16 Maret 2020.

Pemerintahan Monaco saat itu menyebutkan, Telle tidak bergejala dan kondisi kesehatannya mengkhawatirkan.

Setelah dinyatakan positif Covid, ia menjalani rawat jalan dan bekerja dari rumah, serta harus menghindari kontak dengan orang lain.

Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Berbayar Bisa Persulit Herd Immunity, Epidemiolog: 'Vaksin Harusnya Gratis untuk Semua Masyarakat'

Masoumeh Ebtekar diaporkan positif Covid-19 pada 27 Februari 2020. Mengetahui hal itu, Ebtekar langsung menjalani isolasi di kediamannya.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson

Boris Johnson mengonfirmasi bahwa dirinya positif virus corona melalui video yang diunggah di Twitter pada 27 Maret 2020.

Dalam video, ia memaparkan bahwa dirinya mengalami gejala ringan seperti demam, dan batuk yang frekuentif selama 24 jam.

Ia sempat diberitakan menerima perawatan oksigen standar, namun tidak memakai ventilator.

Pada 13 April 2020, ia dinyatakan sudah negatif Covid-19.

Baca Juga: Jelang Libur Panjang Zona Merah di Jabar Jadi 8 Daerah, Ridwan Kamil; Wisatawan Wajib Tunjukan Rapid Test Antigen

Presiden Brazil Jair Bolsonaro

Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengungkapkan bahwa dirinya positif terpapar Covid-19 pada 7 Juli 2020.

Seperti diberitakan Kompas.com, 8 Juli 2020, Bolsonaro mengonfirmasi kabar ini dengan menggunakan masker dan berbicara kepada awak media di Ibu Kota Brasilia.

Ia mengatakan mengonsumsi hydroxychloroquine, obat yang belum terbukti sepenuhnya untuk dapat melawan Covid-19.

Pada 27 Juli 2020, Bolsonaro terlihat menyapa pendukungnya dan menyatakan telah sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: Gawat! IDI Sebut Angka Positivity Rate Indonesia Sepekan Ini 4 Kali Lipat dari Standar WHO