GridHEALTH.id - Bayi dan anak-anak memiliki kulit yang sangat sensitif sehingga mudah sekali terkena iritasi.
Terlebih kulit bayi juga memiliki perbedaan anatomis dan fungsi dari kulit orang dewasa.
Perbedaan ini diantaranya bayi memiliki lapisan kulit yang lebih tipis, penguapan yang lebih tinggi, kelembapan yang lebih rendah, lapisan kulit mati yang lebih tipis dan kadar pigmen melanin yang lebih sedikit.
Kondisi ini membuat kulit bayi lebih mudah mengalami kekeringan, lebih mudah terbakar matahari dan lebih mudah ditembus oleh cairan.
Karenanya kulit bayi membutuhkan perawatan khusus, seperti saat mandi salah satunya.
Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin di RS Pondok Indah-Puri Indah, dr. Susie Rendra, Sp.KK, FINSDV pun memberikan tips khusus agar bayi terhindar dari iritasi saat dimandikan.
Adapun perlakuan khusus pada saat memandikan bayi diantaranya seperti;
Baca Juga: Tawarkan Pendaftaran Vaksinasi Covid-19, RS Kena Sentil Satgas: 'Tunggu Arahan Pemerintah'
Baca Juga: Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Kita Berhenti Konsumsi Gula
1. Untuk bayi yang baru lahir:
- Mandikan di ruangan yang hangat. Jika ruang untuk memandikan ber-AC, matikanlah AC setidaknya setengah hingga satu jam sebelum mandi.
- Gunakan air hangat kuku, tidak terlalu panas atau pun dingin.
- Hingga tali pusar puput, bayi tidak diperbolehkan mandi basah, melainkan hanya sponge bath atau menggunakan waslap.
Baca Juga: Ada Pasien Covid-19 Sembuh dengan Minum Minyak Kayu Putih, Benarkah?
- Untuk area wajah, bisa dibersihkan menggunakan waslap saja dengan usapan ringan. Tidak perlu memakai sabun.
- Pilih sabun mandi bayi yang sesuai dengan pH kulit bayi, yakni pH basa, serta memiliki kandungan pelembap yang cukup tinggi agar kulit bayi lembap dan tidak mudah iritasi.
Dokter Susie berkata bahwa sabun yang tidak terkesan kesat di kulit biasanya memiliki kandungan pelembap yang cukup. Sebaliknya, hindari kandungan pewangi yang tinggi dalam sabun untuk bayi.
- Ingat bahwa waktu mandi tidak harus di pagi hari.
Baca Juga: Di Negara Perancis, Setelah Dilatih Anjing Bisa Mengendus Covid-19
2. Untuk anak berusia satu tahun ke atas:
- Anak yang lebih besar sudah bisa dimandikan dengan air keran suhu biasa (tanpa pemanas air) atau dengan air hangat.
- Namun, dokter Susie tetap menyarankan untuk menghindari lingkungan yang ber-AC sebelum mandi.
Baca Juga: Sembuh Dari Covid-19, Wagub DKI Ungkap Kondisi Terbaru Anies Baswedan; 'Masih Isolasi Mandiri'
- Mandi juga sebaiknya tidak dilakukan terlalu malam, kecuali anak sedang demam atau pilek.
- Hindari juga kebiasaan mandi yang bermain air terlalu lama.
Dokter Susie menyarankan untuk menjaga durasi mandi tidak lebih dari 10 menit, karena waktu mandi yang terlalu lama bisa membuat kulit anak kering dan iritasi.
- Anak yang sudah berusia satu tahun ke atas memiliki kulit pH kulit yang lebih asam daripada bayi baru lahir, yakni pH 5-5,5, sehingga sabunnya pun harus disesuaikan.(*)
Baca Juga: Obat Batuk untuk Ibu Hamil yang Direkomendasikan oleh Dokter Obstetrics & Gynecology
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL