GridHEALTH.id - Demi terhindar dari gangguan metabolik, kita dianjurkan untuk membatasi konsumsi gula garam dan lemak (GGL).
Misalnya konsumsi gula, Kementerian Kesehatan RI menganjurkan konsumsi gula per hari adalah 10% dari total energi (200 kkal)atau setara dengan Gula 4 sendok makan /orang /hari (50 gram/orang/hari).
Dr. Eric Pham dari St. Joseph’s Hospital, Orange, California, menyebutkan beberapa dampak dari mengurangi dan menghentikan konsumsi gula.
Di antaranya, tekanan gula darah yang menurun, serta tingkat lemak dan insulin yang sehat.
Reaksi tubuh terhadap gula memang berbeda-beda, tergantung pada seberapa banyak konsumsi gula sebelumnya.
Juga dipengaruhi apakah kita juga mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang cukup.
Sebab, tubuh akan mengubah karbohidrat kompleks, seperti oatmeal dan sayur, menjadi gula sederhana yang akan digunakan sebagai energi.
Namun, jika kita memangkas semua atau berhenti konsumsi makanan dengan glikemik tinggi, apa yang akan terjadi?
Baca Juga: Di Negara Perancis, Setelah Dilatih Anjing Bisa Mengendus Covid-19
Baca Juga: Konsultasi KB Lewat Telemedicine, Semua Jenis Alat Kontrasepsi Bisa Dilayani
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar