GridHEALTH.id - Saat mengalami gejala pusing yang tak kunjung sembuh di masa pandemi virus corona (Covid-19), sebaiknya kita harus mulai waspada.
Hal ini dikarenakan kondisi tersebut bisa jadi pertanda kita sudah terinfeksi virus corona.
Diketahui menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) gejala umum Covid-19 biasanya berupa demam atau kedinginan, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau meler, mual atau muntah, dan diare.
Namun baru-baru ini sebuah studi membuktikan bahwa pusing atau sakit kepala bisa juga menjadi gejala dari Covid-19.
Studi yang diterbitkan dalam Ear, Nose & Throat Journal itu menyebutkan bahwa pusing sebagai salah satu manifestasi klinis utama Covid-19.
Dalam studi itu, para peneliti meninjau 14 studi berbeda mencakup data dari 141 pasien virus corona.
Baca Juga: Akibat Konsumsi Gula Berlebih, Anak Jadi 'Lemot' dan Kecerdasan Otaknya Terganggu
Baca Juga: Peru Hentikan Program Penyuntikan Vaksin Covid-19 dari China Setelah Ditemukan Gangguan Saraf
Peneliti menemukan, seluruh pasien mengalami vertigo di beberapa titik.
Selain itu, terungkap bahwa pusing merupakan gejala awal pada tiga pasien, dan dua pasien di antaranya juga mengalami gejala pernapasan.
"Penting agar dokter yang melakukan perawatan tetap waspada, terutama saat menangani gejala nonspesifik seperti pusing, karena dapat mudah terabaikan," tulis peneliti.
Baca Juga: Siap-siap! Mal Tutup Jam 7 Malam, Tidak Ada Perayaan Tahun Baru Seperti Sebelumnya
Sebuah laporan kasus yang diterbitkan pada bulan Juli lalu menjelaskan seorang pria berusia 78 tahun pergi ke unit gawat darurat pada bulan Maret dengan keluhan pusing dan kehilangan keseimbangan sebagai gejala utama.
Kendati tidak memiliki gejala Covid-19 yang diketahui, ia dinyatakan positif mengidap virus corona.
"Dokter garis depan perlu menyadari gejala awal dan tidak spesifik yang terkait infeksi SARS-CoV-2," tulis peneliti.
Baca Juga: Bill Gates Bicara Soal Akhir Pandemi Usai Vaksin Covid-19 Ditemukan, Ini Prediksinya
Laporan kasus lain yang diterbitkan pada bulan Juni menyebutkan wanita berusia 20 tahun mendatangi rumah sakit karena keluhan vertigo, mual, dan muntah.
Pada akhirnya, wanita tersebut juga dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Menurut Iahn Gonsenhauser, MD, kepala petugas kualitas dan keselamatan pasien di Ohio State University Wexner Medical Center, belum ada kepastian mengapa Covid-19 berpotensi menyebabkan rasa pusing.
Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Tom Cruise Amuk Para Kru Film Mission Impossible hingga Terancam Dipecat
"Saat ini, mekanisme spesifik yang menjelaskan fenomena ini belum diidentifikasi," kata dia. "Vertigo dan pusing adalah gejala umum yang terkait banyak virus, terutama penyakit yang disertai demam, bukan hanya Covid-19."
Akan tetapi, Amesh A. Adalja, MD, peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security memberikan pandangan berbeda.
"Orang bisa mengalami dehidrasi atau merasa tidak enak badan akibat Covid-19, itu bisa membuat kita pusing," sebutnya.
Baca Juga: Alasan Mengapa Kebanyakan Gula Bisa Menyebabkan Peradangan Dalam Tubuh
Penurunan kadar oksigen di dalam darah yang dapat terjadi pada kasus Covid-19 yang parah juga dapat menyebabkan perasaan vertigo. Hal itu diutarakan John Sellick, DO, ahli penyakit menular dan profesor kedokteran di University at Buffalo/SUNY di New York, AS.
Pergi ke dokter apabila merasa pusing atau vertigo Meskipun merasa pusing tidak serta-merta dikaitkan dengan Covid-19, konsultasikan kepada dokter jika pusing berlanjut atau tubuh kehilangan keseimbangan.
Baca Juga: Resmi Berikan Vaksin Covid-19 Gratis, Jokowi: 'Saya Akan Menjadi yang Pertama Divaksin'
"Kami melihat kaitan antara pusing dengan banyak infeksi dan penyakit lain," kata Sellick.
Gonsenhauser juga menekankan pusing bukanlah kondisi yang bisa dibiarkan.
"Pusing dan vertigo bisa menjadi tanda dari kondisi yang berpotensi berbahaya dan mengancam nyawa, seperti masalah kardiovaskular, stroke, infeksi serius, dan sepsis, serta banyak lagi," tuturnya mengingatkan.
Jika pusing datang tiba-tiba dan tidak terkait demam atau kondisi bawaan, Gonsenhauser menganjurkan kita untuk segera memeriksakannya ke dokter.(*)
Baca Juga: Wiku; Karena Pilkada 2020 Angka Testing Covid-19 Nasional Turun Signifikan, Jauh Dari Standar WHO
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL