Find Us On Social Media :

Lagi-lagi Ada Perbedaan Data Covid-19 Pusat dan Daerah, 17 Desember Jadi Rekor Tertinggi Tembus 9 Ribu Kasus

Perbedaan data Covid-19 antara pemerintah pusat dan daerah

Sebelumnya, perbedaan data Covid-19 antara pusat dan daerah memang sering terjadi sejak awal pandemi.

Data Covid-19 di Indonesia seakan menjadi benang ruwet yang belum bisa diselesaikan.

Sementara itu, Juru Bicara Kawal Covid-19, Miki Salman menyebutkan bahwa data yang dikumpulkna timnya berasal dari sumber terkait yang dapat diakses oleh publik.

Baca Juga: Efektifkah Rapid Test Antigen Sebagai Syarat Travelling di Indonesia? Luhut; Memiliki Sensitivitas Lebih Baik

"Iya, kita melakukan tabulasi dari sumber data terbuka yang di-publish masing-masing pemda. Enggak ada sumber data lain, enggak mungkin bisa ada," kata Miki, dikutip dari Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

Kawal Covid-19 menggunakan data yang ditemukan di level bawah untuk mendapatkan angka kasus di level nasional.

Hal ini juga disampaikan oleh salah satu relawan Kawal Covid-19 yang merupakan seorang praktisi kesehatan dan sekaligus asisten profesor di Duke-NUS Medical School, Septian Hartono.