Find Us On Social Media :

Turki Ingin Gunakan Vaksin Covid-19 dari China, Tapi Tunggu Hasil Uji Coba Terakhir Dari Indonesia dan Brazil

Turki akan memulai program pemberian vaksin Covid-19 dari China setelah menunggu hasil uji coba terakhir di Indonesia dan Brazil.

GridHEALTH.id - Sama seperti Indonesia, Turki berencana memulai vaksin Covid-19 kepada penduduknya dengan menggunakan suntikan vaksin Sinovac Biotech buatan China.

Namun Turki belum memutuskan kapan penyuntikan itu akan dimulai, yang pasti menunggu vaksin dari China tesebut menyelesaikan uji coba pada manusia.

Turki, salah satu negara yang paling parah terkena virus corona di Timur Tengah, bergegas untuk memulai program penyuntikan vaksin Covid-19 secepat mungkin, dan China sangat ingin membantu.

Namun, uji coba fase 3 yang melibatkan 12.500 orang belum mencapai target, dan diperkirakan selesai pada Februari, menurut seorang anggota Dewan Sains Covid-19.

“Vaksinasi akan diberikan berdasarkan hasil dari uji coba terakhir di Indonesia dan Brazil, serta  analisis sementara di Turki,” kata salah seorang pejabat otoritas kesehatan di Turki.

Tidak ada efek samping serius dari vaksin China yang telah diamati, kata pejabat itu, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (19/12/2020).

Baca Juga: Ilmuwan Turki Menemukan Molekul Ribavirin Mengurangi Efek Covid-19

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Diputuskan Bakal Gratis Menuai Pujian, Bagaimana dengan Distribusi dan Persoalan Suhu Dingin yang Jadi Syarat?

Baca Juga: Pemberian Vaksin Covid-19 Baru Dimulai Tahun Depan, Kapan Indonesia Mencapai Herd Immunity?

Turki telah menandatangani kesepakatan untuk 50 juta dosis vaksin Sinovac. Pengiriman awal 3 juta dosis diharapkan tiba sebelum akhir tahun, kata pejabat pemerintah.

Kematian harian akibat virus di turki mencapai puncak pada hari Kamis (17/12/2020) dengan 243 kematian.

 

Hampir dua juta kasus telah dicatat di Turki, dengan tingkat hunian rumah sakit rata-rata orang dewasa secara nasional untuk unit perawatan intensif mendekati 74%.

Untuk diketahui, sekarang ini sedikitnya  ada enam vaksin Covid-19 dalam uji klinis fase 3 di seluruh dunia. Uji coba ini bertujuan untuk membandingkan keamanan dan efektivitas vaksin dibandingkan plasebo.

Baca Juga: Penyintas Kanker Payudara Perlu Tetap Aktif Bekerja, Ini Alasannya

Baca Juga: Jadwal Tidur Tak Teratur Tingkatkan Risiko Penyakit Diabetes

Baca Juga: Para Ilmuwan Temukan Varian Genetik Terkait Kondisi Covid-19 yang Lebih Parah

Dan rata-rata diperkirakan program penyuntikan massal di seluruh dunia baru akan dimulai pertengahan tahun depan.(*)

#berantasstunting#hadapicorona #bijakGGL