"Saya rasa sangat spekulatif bagi kami untuk mengatakan penyakit ini tidak muncul di China," kata Mike Ryan saat konferensi virtual di Jenewa.
"Dari perspektif kesehatan masyarakat, jelas bahwa Anda memulai penyelidikan di mana kasus pertama pada manusia muncul," tambahnya.
Baca Juga: Benarkah Kehamilan Sahabat Bisa Menular? Coba Cek Faktanya Disini
Sementara itu, seorang ahli biologi dalam tim yang melakukan perjalanan ke Wuhan mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa WHO tidak berusaha untuk menyalahkan, melainkan untuk mencegah wabah di masa depan.
"Ini benar-benar bukan tentang menemukan negara yang bersalah," kata Fabian Leendertz dari Robert Koch Institute Jerman.
"Ini tentang mencoba memahami apa yang terjadi dan kemudian melihat apakah berdasarkan data tersebut, kami dapat mencoba mengurangi risiko di masa depan," tambahnya.
Terlepas dari itu, WHO diperkirakan akan berangkat ke China pada awal Januari 2021. (*)
#hadapicorona