Dikutip dari laman covid19.go.id, Kepala Penyakit Menular Universitas Maryland Upper Chesapeake Health Centre, Faheem Younus, mengatakan terapi uap itu merupakan bentuk penipuan.
Dia mengingatakan orang-orang untuk tidak terjebak pada cara tersebut.
Dia bahkan menilai, ketakutan masyarakat terhadap virus corona dimanfaatkan untuk membangun bisnis tertentu.
"Jangan ubah ketakutan menjadi bisnis. Ini sama sekali tidak berguna," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyebutkan bahwa panas matahari atau suhu tinggi tidak sepenuhnya dapat membunuh virus corona.
"Kita bisa terkena virus corona, tidak peduli seberapa cerah atau panas cuaca itu," tulis WHO.