GridHEALTH.id - Tertusuk duri alias kesusupan bisa terjadi kapanpun dimana pun.
Mengalami hal ini bukan sebuah hal yang mengenakan, karena sakit dan membuat tidak nyaman.
Tapi awas, Menurut Cathy Johnson dari RN Science and Health Unit, melansir Intisari-online (21 Desember 2020), pada beberapa kasus kemasukan duri bisa menjadi masalah serius jika didiamkan saja.
Baca Juga: Terapi Uap Air Minyak Kayu Putih Ala Hotman Paris Untuk Cegah Covid-19, Ternyata Ini Khasiatnya
"Sembilan dari 10 kasus kemasukan serpihan kayu ini sebetulnya cuma kejadian ringan kita bisa langsung mencabutnya. Tapi kadang bisa juga cukup parah, yaitu ketika tubuh kita mengenali ada objek asing yang masuk ke dalam kulit sehingga menimbulkan reaksi imun," kata Cathy seperti dikutip dari ABC Australia.
Banyak yang menangani kasura alias kesusupan ini dengan cara mencungkil-cungkilnya dengan benda tajam, semisal peniti atau jarum.
Hal itu sebaiknya jangan lagi dilakukan.
Baca Juga: Virus Corona Jenis Baru Ditemukan Di Inggris, Lebih Cepat Menular
Sebab ada risiko infeksi. Serpihan tajam bisa dikeluarkan, eh infeksi datang, yang masuk dari alat untuk mencungkil.
Jika serpihan tajamnya masih ada yang tersisa di luar kulit. Bisa mencoba melakukannya dengan mencabut dengan pinset.
Biasa juga dengan menggunakan minyak esensial.
Tambahkan beberapa tetes minyak esensial lavender atau cengkeh ke area yang terkena duri.
Baca Juga: Berubah Lagi, Orangtua Wajib Ketahui Jadwal Imunisasi Anak Tahun 2020
Hal ini akan memungkinkan kulit menjadi sedikit membengkak secara alami dan serpihan itu akan langsung keluar.
Melansir Family Handyman, berikut lima cara untuk membantu mengatasi kesusupan alias mencabut duri dari kulit.
1. Kulit pisang
Baca Juga: Batas Tarif Tertinggi Rapid Test Antigen Rp 250 Ribu, Klinik Nakal Bakal Kena Sanksi
Mungkin terkesan aneh tapi kulit pisang bisa menarik duri dari kulit.
Caranya pun mudah sekali.
Tempel kulit pisang semalaman, lalu duri akan muncul ke permukaan kulit. Bahkan bisa juga menempel pada kulit pisang.
2. Garam epsom (Garam Inggris)
Baca Juga: Batas Tarif Tertinggi Rapid Test Antigen Rp 250 Ribu, Klinik Nakal Bakal Kena Sanksi
Jika duri sudah terlalu menancap ke dalam kulit, rendam ke larutan garam Epsom.
Anda juga dapat mencoba menaburkan garam Epsom di perban, dan menutupi serpihan.
Garam akan menarik keluar duri. Butuh sedikit waktu untuk duri bisa keluar dari kulit anak.
3. Soda kue
Tambahkan air ke 1/4 sendok teh soda kue untuk membentuk pasta.
Setelah membersihkan area kulit, tambahkan pasta ke area yang kesusupan duri.
Tutup dengan perban dan biarkan selama 24 jam.
Setelah terlepas, duri atau serpihan kayu akan terlihat dan Bunda bisa menariknya dengan pinset.
Baca Juga: Kematian Janin Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Fairuz A Rafiq Mengalaminya
4. Lakban
Lakban akan membantu menarik duri. Tempel lakban di atas kulit yang kesusupan duri.
Tarik ke arah yang berlawanan dari posisi duri.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Jerman: Vaksin Covid-19 Efektif Melawan Strain Virus Baru
5. Cuka
Sifat asam dari cuka dapat mengecilkan pori-pori kulit, dan membantu menarik duri ke permukaan.
Anda bisa menggunakan cuka dapur atau cuk apel.
Rendam setidaknya selama 10 hingga 15 menit.
Jika masih belum berhasil, cobalah kulit anak direndam dalam air hangat sebelum dimasukkan kembali ke cuka.(*)
Baca Juga: Hanya dengan Menghirup Uap selama 3 Menit, Dokter India Klaim Sembuhkan Ribuan Pasien Covid-19
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL