Find Us On Social Media :

Selain Vaksin Covid-19, Jenis Vaksin Ini Juga Tak Boleh Diberikan Pada Wanita Hamil

Berbagai vaksin lain yang tak boleh diberikan pada ibu hamil selain vaksin covid-19.

GridHEALTH.id - Pemerintah Indonesia telah mendatangkan beberapa kandidat vaksin virus corona (Covid-19) untuk program vaksinasi.

Namun nyatanya vaksin Covid-19 tersebut tidak bisa diberikan pada sembarang orang, salah satunya wanita hamil.

Sebab jika dilihat dari hasil uji klinis yang ada, hingga saat ini belum ada satupun hasil uji klinis yang bisa memastikan vaksin Covid-19 aman digunakan untuk wanita hamil.

Selain itu, ternyata bukan hanya vaksin Covid-19 saja yang tidak boleh diberikan sembarangan pada wanita hamil.

Ada beberapa vaksin lain yang justru dapat membahayakan wanita hamil jika diberikan.

Meski begitu, vaksinolog dan dokter spesialis penyakit dalam, dr Dirga Sakti Rambe mengatakan itu bukan berarti wanita hamil tidak boleh menerima suntikan vaksin.

Baca Juga: Ribuan Orang Antre Rapid Test Antigen di Stasiun dan Bandara, Awas Penularan Covid-19

Baca Juga: Fakta Tentang Diabetes Basah dan Diabetes Kering, Apa Penyebabnya?

"Kita tahu bahwa banyak penyakit-penyakit infeksi yang bila terjadi pada masa kehamilan, dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dan dapat mempengaruhi kondisi kehamilan secara langsung," ujarnya seperti dilansir dari Kontan.co.id, Selasa (22/12/2020).

Diketahui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar ibu hamil mendapatkan vaksin influenza.

Pasalnya ibu hamil yang terkena influenza, kerap dihubungkan dengan kelahiran premature.

Baca Juga: Akrab dengan Dunia Kesehatan, Arif Mujahidin Masuk Top 40 PR Person di Indonesia 2020

Selain vaksin influenza, ada juga beberapa vaksin lainnya yang penting bagi wanita hamil.

Namun, Dirga menekankan, wanita hamil tidak boleh menerima vaksinasi dengan jenis vaksin hidup.

"Perlu diingat, ibu hamil tidak boleh mendapatkan vaksin hidup. Misalnya, vaksin MMR, vaksin campak, vaksin cacar air, itu harus ditunda hingga kehamilannya selesai," ujarnya.

Selain ibu hamil, vaksinasi juga bisa diberikan pada lansia. Kata Dirga, pada orang lansia terjadi penurunan sistem imunitas akibat proses penuaan.

Baca Juga: Studi di Kanada, Melamun Tentang Cinta Bisa Hilangkan Stres

Oleh karena itu, lansia termasuk kelompok yang sangat rentan untuk mengalami penyakit infeksi sehingga ada beberapa rekomendasi khusus vaksinasi pada lansia.

"Misalnya vaksin pneumonia untuk mencegah radang paru yang dapat mematikan bagi lansia. Yang kedua, vaksin influenza juga penting diberikan untuk lansia karena pada lansia. Penyakit influenza dapat berkomplikasi menjadi radang paru yang berat. Yang ketiga, vaksin herpes zoster atau cacar ular, itu juga direkomendasikan untuk lansia," imbuh Dirga.

Baca Juga: Jokowi Resmi Reshuffle, Budi Guna Sadikin Gantikan Menteri Kesehatan Terawan, Ini Latar Belakangnya

Sebagai catatan, perlu diketahui vaksinasi merupakan proses pemberian vaksin dengan cara disuntik atau diteteskan pada mulut guna memicu produksi antibodi untuk memberikan kekebalan terhadap suatu penyakit infeksi.

Sementara vaksin sendiri adalah produk biologi berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan.

Menurut NHS pemberian vaksin ini bertujuan guna merangsang munculnya antibodi atau kekebalan tubuh untuk mencegah diri dari infeksi penyakit tertentu.(*)

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Budi Gunadi Sebagai Menkes yang Baru, Ahli Epidemiologi UI: 'Sosok yang Tepat'

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL